Minggu, 01 Januari 2012

Jaringan Komunikasi Pada Kehidupan Sosial

Jaringan Teknologi Komunikasi
Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi. Perkembangan teknologi yang signifikan menjadikan perubahan yang mulai merambah dalam tiap hal yang dijajaki dan diperdalami oleh teknologi. Perkembangan computer, sistem data, dalam hardware dan software, hingga ke perkembangan komunikasi. Dengan perkembangan demikian membuat manusia kembali beradaptasi dan menyesuaikan seiring dengan perkembangan tersebut. Teknologi pun mewabah ke jaringan informasi yang ada, sehingga menjadikan perkembangan komunikasi yang mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi. Tanpa disadari perkembangan jaringan yang ada semakin maju dan dirasakan mengalami perkembangan yang pesat. Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam jaringan kian pesat dan sudah mulai terkenal hingga melekat di hati pengguna. Semakin banyak yang harus dipahami, semakin banyak yang harus diketahui dan banyak yang mengalami perubahan. Perkembangan teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para produsen ternama, bahkan sudah mengembangkan hingga memiliki jaringan tersendiri. Dengan hal seperti ini, membuat persaingan di dunia komunikasi dan teknologi semakin menarik. Tidak hanya itu, jaringan yang ada bahkan sudah bayak diakses dan mulai dikenal orang banyak tanpa dengan adanya publikasi.
JARINGAN TEKNOLOGI
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan di antara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. E-commerce, di sisi lain, didefinisikan sebagai transaksi atas jaringan computer yang dimediasi yang melibatkan perpindahan kepemilikan atau hak untuk menggunakan barang atau jasa. Misalnya, ketika Anda membeli lagu dari toko musik elektronik lainnya di Jejaring sosial, Anda terlibat dalam e-commerce. Definisi ini juga menunjukkan persamaan antara e-bisnis dan e-commerce. Tentu saja sebagian proses yang terlibat dalam e-bisnis dapat diklasifikasikan sebagai commerce yaitu pertukaran kepemilikan hak. Jika apotek elektronik perintah itu obat dari perusahaan farmasi, yang merupakan pertukaran hak kepemilikan yang baik. Menggunakan definisi di atas, seperti transaksi akan dianggap e-commerce, tidak e-bisnis. Namun, skenario di atas juga melibatkan urutan material baru untuk membantu dalam produksi. barang (misalnya, mengisi resep), yang akan jatuh di bawah definisi dari e-bisnis. Jadi, apakah ada yang nyata perbedaan antara keduanya? Mungkin cara yang lebih mudah untuk mendefinisikan perbedaan mungkin dengan cara memeriksa penerima transaksi. Dalam contoh di atas, satu usaha adalah memesan barang dari usaha lain, yaitu bisnis untuk bisnis atau B2B. Farmasi perlu membeli bahan baku (jumlah besar obat) dalam rangka untuk menyediakan selesai produk (diisi resep, paket obat dingin) kepada konsumen. Oleh karena itu, transaksi antara dua bisnis (dari satu ke yang lain) tampaknya terbaik untuk jatuh di bawah kategori e-bisnis. Namun, pembelian, sebuah lagu dari iTunes adalah transaksi antara bisnis (perusahaan rekaman) dan Anda (konsumen), atau bisnis ke konsumen (B2C). Karena begitu banyak transaksi antara bisnis dan konsumen ritel berdasarkan (bisnis menjual produk jadi ke konsumen), mungkin terbaik untuk melihat transaksi ke konsumen sebagai e-commerce. Bahkan dengan penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa e-commerce dapat dengan mudah diklasifikasikan sebagai bagian dari e-bisnis. Pemerintah federal AS mendefinisikan kedua cara itu, dan tokoh-tokoh yang menawarkan dukungan bagi mereka definisi. Revisi angka tahun 2007 menunjukkan bahwa e-commerce menyumbang 3,4% dari seluruh perdagangan di tahun itu, bahwa naik dari 2,9% dari 2006 (Scheleur et al., 2008). Dalam jumlah yang lebih besar, transaksi e-commerce pada tahun 2007 tumbuh sebesar 19% dari tahun sebelumnya, sedangkan total ritel di Amerika Serikat (baik e-commerce dan tatap muka) tumbuh hanya 4%. Pada dasarnya, yang berarti bahwa pertumbuhan perdagangan elektronik melampaui perdagangan tradisional, walaupun masih merupakan bagian kecil dari persamaan ekonomi. Semua peralatan Jaringan komputer yang saling berhubungan dikenal sebagai jaringan (network). Jaringan komputer dapat berupa jaringan luas wide area network WAN, jaringan setempat local area network (LAN) atau kombinasi keduanya. Wide area Network WAN meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telephone jarak jauh, transmisi satelit dam kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host komputer dan bersgsm jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh WAN adalah jaringan perbankan antar daerah dan system pemesanan penerbangan. Jaringan Area Lokal meliputi area terbatas, namun perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan Jaringan Area Lokal. Jaringan Area Lokal umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area geografis yang relatif kecil, seperti suatu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahaan tertarik pada Jaringan Area Lokal karena Jaringan Area Lokal memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data dan peralatan. Ada 3 macam jenis Jaringan yaitu :
Jaringan Area Lokal
Sebuah Jaringan Area Lokal, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi Jaringan Area Lokal, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer komputer yang terhubung ke dalam network Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan itu Biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan Jaringan Area Lokal menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
Jaringan area Metropolitan
Sebuah Jaringan area Metropolitan, biasanya meliputi area yang lebih besar dari Jaringan Area Lokal, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.Misalnya Bank BCA yang ada di seluruh wilayah Malang atau Jakarta.
Jaringan area Skala Besar
Jaringan area Skala Besar adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BCA yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana Jaringan area Skala Besar, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya Jaringan area Skala Besar agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara Jaringan Area Lokal dan Jaringan area Skala Besar ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara Jaringan Area Lokal, Jaringan area Metropolitan dan Jaringan area Skala Besar tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu di antara yang lainnya.
Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi di antara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
  1. Ethernet
  2. Local Talk
  3. Token Ring
  4. FDDI
  5. ATM
Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
LocalTalk
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD.. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus ,Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair . Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan di antara masing-masing komputer. Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh. Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua. menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode ATM yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair. ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih Jaringan Area Lokal . dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
PENGGUNA
Pada akhirnya, terserah kepada Anda, pengguna, untuk menentukan berapa banyak e-commerce Anda benar-benar akan bersedia menerima. Pengguna mulai mendapatkan frustrasi. Sebuah studi Pew Internet baru-baru ini mencatat bahwa pengguna mendapatkan prihatin tentang konektivitas dalam hidup mereka. Hampir 50% dari mereka yang merespon mencatat bahwa mereka menggunakan komunikasi teknologi hemat, dan hanya karena mereka harus (Horrigan, 2007). Hanya sekitar 10% mengatakan bahwa mereka menikmati menggunakan teknologi komunikasi dan semua fitur-fiturnya. Itu berarti bahwa semakin banyak kita miliki di ujung jari kita, yang lebih merisaukan dan rumit ini bisa menjadi kita selalu "on." Dari perspektif global, segmen baru populasi dunia datang online. Pada awal 2008, Cina menjadi negara terbaik di dunia dalam hal jumlah pengguna internet, mengalahkan Amerika Serikat (MacLeod, 2008). Sementara Amerika Serikat masih memiliki persentasenya populasi online lebih tinggi.
Jaringan Lokal dan Broadband
Jalur lebar atau pita lebar merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar. Akses internet jalur lebar menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat dalam banyak bidang di awal 2000-an; satu penelitian menemukan bahwa penggunaan internet jalurlebar di Amerika Serikat tumbuh dari 6% pada Juni 2000 ke nyaris 30% pada 2003. Beberapa implementasi modern dari jalur lebar telah mencapai 20 Mbit/detik, beberapa ratus kali lebih cepat dari yang ada pada awal internet dan biayanya juga lebih murah; meskipun begitu biaya dan performa bervariasi di berbagai negara. Jalur lebar sering dipanggil internet kecepatan-tinggi, karena biasanya memiliki kecepatan aliran data yang tinggi. Umumnya, hubungan ke pelanggan dengan kecepatan 256 kbit/d (0,256Mbit/d) atau lebih dianggap sebagai internet jalur lebar. International Telecommunication Union Sektor Standarisasi (ITU-T) rekomendasi I.113 mendefinisikan jalur lebar sebagai kapasitas pengiriman yang lebih cepat dari kecepatan utama ISDN pada 1,5 sampai 2 Mbit/d. Definisi FCC dari broadband sekitar 200 kbit/d dalam satu arah, dan jalur lebar canggih paling tidak 200 kbit/d dalam dua arah.OECD mendefinisikan jalur lebar sebagai 256 kbit/d dalam paling tidak satu arah dan kecepatan ini yang paling diterima di seluruh dunia. Dalam praktek, jalur yang diiklankan tidak selalu tersedia bagi pelanggan; ISP seringkali memiliki jumlah pelanggan yang lebih banyak dari hubungan yang bisa ditangani, dengan anggapan bahwa seluruh pelanggan tidak menggunakan internet dengan kapasitas penuh dalam waktu yang sama. Strategi ini dapat diterima, namun dengan berkembangnya sistem peer to peer file sharing, seringkali membuat masalah bagi ISP yang memiliki pelanggan lebih dari kapasitas peralatan mereka. Karena lebar jalur yang diberikan kepada pelanggan terus meningkat, pasar dapat mengharapkan bahwa pelayanan video on demand dapat disalurkan melalui internet akan menjadi semakin populer, meskipun begitu saat ini pelayanan tersebut masih membutuhkan jaringan yang khusus. Kecepatan data dalam kebanyakan jasa jalur lebar masih tidak mencukupi untuk menyediakan video berkualitas bagus, karena MPEG-2 masih membutuhkan 6 Mbit/d untuk hasil yang bagus. Format MPEG-4 menghantarkan video kualitas-tinggi pada 2 Mbit/d, di penghujung akhir kemampuan modem kabel dan ADSL sekarang ini. Format Ogg Tarkin diharapkan dapat menghantarkan performa yang setanding.
Mungkin terpikir bahwa semua hal yang orang menikmati melakukan di Internet: bermain game, menonton video, perdagangan foto, berbicara di telepon, dan surfing di Web. Pikirkan tentang bagaimana kita menggunakan internet sehari-hari: kerja, perdagangan, hiburan, dll Sambungan Internet yang cepat memungkinkan kegiatan ini untuk beroperasi lancar, memiliki kompleksitas yang lebih dan fitur, dan hanya menjadi lebih menyenangkan. Sebuah jaringan broadband memungkinkan Internet digunakan untuk mengakses layanan dan konten melalui Internet pada kecepatan cepat. Apa artinya memiliki "broadband?" Komisi Komunikasi Federal (FCC) didefinisikan sebagai jaringan broadband dengan kecepatan lebih dari 200 Kb / s (kilobit per detik) sampai Maret 2008, ketika mereka akhirnya berubah definisi untuk kecepatan di atas 768 Kb / s (FCC, n.d.; Broache, 2008). Pada kenyataannya, pengguna Internet broadband saat ini menikmati kecepatan mulai dari 1,5 Mb / s (Megabits per detik) ke lebih dari 100 Mb / s. Memiliki koneksi internet broadband membuka pengguna sampai berbagai layanan canggih seperti VoIP (voice over Internet Protocol) dan IPTV (Internet protokol televisi). Selain itu, koneksi internet broadband adalah always-on, akses informasi yang cepat dan alat berbagi. Banyak kegiatan baru yang telah dibahas dalam buku ini tidak akan mungkin tanpa jaringan broadband. Misalnya, ledakan user generated content dan game online tidak akan seperti sekarang tanpa broadband. Setelah Anda memiliki akses internet broadband, maka pertanyaan menjadi cara terbaik untuk menggunakan sumber daya. Teknologi jaringan Home memungkinkan pengguna untuk mengambil keuntungan dari itu koneksi broadband, dengan beberapa computer menggunakan koneksi broadband yang sama pada waktu yang sama. Jaringan asal memungkinkan untuk berbagi sumber daya seperti berbagi printer. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk memindahkan konten digital di seluruh rumah. Misalnya, dengan jaringan rumah, Anda dapat memindahkan video dari PC ke televisi Anda atau memindahkan file musik dari audio digital pemain ke penerima rumah. Salah satu penggerak utama di belakang jaringan rumah adalah peningkatan akses broadband ke rumah. Seperti tahun 2007, lebih dari setengah dari rumah AS broadband dengan kecepatan rata-rata 4,8 Mb / s (OCED, 2008). Lainnya kelompok memasukkan nomor yang lebih tinggi, bahkan sampai 81,8% (broadband OECD, 2007)! Mengukur broadband di Amerika Serikat sulit sebagian karena definisi pemerintah AS resmi hanya 768 Kb / s, sedangkan International Telecommunication Union mendefinisikan broadbandsebesar 1,5 Mb / s menjadi 2,0 Mb / s (ITU, 2003).
Perangkat kunci dalam jaringan kebanyakan rumah adalah pintu gerbang perumahan, kadang-kadang dikenal sebagai router. Ini adalah perangkat yang interkoneksi semua komputer dan perangkat lain yang menggunakan IP (Internet protokol) data stream untuk membuat jaringan rumah, pada gilirannya menghubungkanjaringan ke luar dan koneksi broadband yang memungkinkan berbeda aliran informasi yang akan disalurkan cerdas di seluruhrumah. Kemampuan routing apapun tipe arus data ke set-top box, telepon, dan perangkat lain pada akhirnya akan memungkinkan audio, video, dan telepon sinyal yang akan didistribusikan ke seluruh rumah dengan cara yang sama sebagai data komputer stream dialihkan.
DSL
[[DSL] Digital Subscriber Line adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan teleponsetempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSLdan sama cepat untuk SDSL. Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan jaringan jembatan atau routed. Dalam konfigurasi jembatan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau ATM (PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio contention yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
Wireless dan Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel wireless card atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Televisi Kabel
Televisi kabel atau cable television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat sinyal frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena (over-the-air). Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel. Sistem ini banyak dijumpai di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia Timur, Amerika Selatan, danTimur Tengah. Televisi kabel kurang berhasil di Afrika karena kepadatan penduduk yang rendah di berbagai daerah. Seperti halnya radio, frekuensi yang berbeda digunakan untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu kabel. Sebuah kotak penerima digunakan untuk memilih satu saluran televisi. Sistem televisi kabel modern sekarang menggunakan teknologi digital untuk menyiarkan lebih banyak saluran televisi daripada sistem analog.
Jaringan Lokal
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel. Jaringan Area Lokal nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Jaringan Rumah
Jaringan Komputer pernah dianggap eksklusif domain dari kantoratau lembaga, bukan rumah atau ruang publik. Beberapa faktor yang mengubah lingkungan untuk memungkinkan jaringan rumah untuk lepas landas. Akses internet broadband, beberapa komputern rumah tangga, dan perangkat konsumen baru jaringan dan layanan. Mayor digunakan untuk rumah jaringan termasuk berbagi Sumber daya, komunikasi, kontrolrumah, penjadwalan, dan hiburan. Berbagi satu koneksi broadband dan peripheral komputer di dalam rumahmerupakan contoh berbagi sumber daya.

Salah satu unjuk kerja dalam jaringan komunikasi data adalah delay time. Dalam jaringan
komunikasi data yang menggunakan VSAT, permasalahan delay time merupakan fenomena yang tidak dapat
dihindari karena menggunakan satelit sebagai repeater yang berjarak sangat jauh dari permukaan bumi.
Selain itu, throughput juga menentukan keberhasilan pengiriman paket data. Tulisan ini bertujuan untuk
menganalisa kinerja dari jaringan komunikasi data melalui VSAT dengan metode pengaksesan slotted aloha,
yaitu delay time dan throughputnya. Penganalisaan menggunakan simulasi bahasa pemograman Visual
Basic dengan data-data dari literatur. Hasil analisa menunjukkan delay time dengan memperhatikan
kesetimbangan jaringan adalah 0,893 detik dengan jumlah maksimum stasiun VSAT yang dapat ditampung
adalah 117 buah .
Salah satu perkembangan teknologi telekomunikasi adalah komunikasi satelit.
Teknologi ini selain digunakan untukkomunikasi suara juga telah digunakan untuk
komunikasi data. Dibandingkan dengan jaringan komunikasi data terrestrial, jaringan
komunikasi data melalui satelit  memiliki banyak keuntungan, diantaranya : mampu
menangani daerah jaringan komunikasi yang luas dan dapat memperluas jaringan tersebut
dengan mudah. Jaringan komunikasi data melalui satelit ini dikenal sebagai Very Small
Aperture Terminal (VSAT). Sistem VSAT ini menggunakan antena dengan diameter.
yang kecil (0,6 – 2,4 m) dan dihubungkan langsung dengan pelanggan. Perencanaan jaringan
komunikasi  data VSAT ditentukan oleh lalu lintas data yang ditransmisikan. Komunikasi data
melalui VSAT ini menggunakan metode packet switching, sehingga lalu lintas data ditentukan
oleh banyaknya paket data yang dikirimkan. Sedangkan teknik akses yang digunakan adalah
slotted aloha.  Permasalahan yang muncul pada jaringan komunikasi data VSAT adalah
waktu yang diperlukan pelanggan mengirimkan informasi dari suatu stasiun VSAT ke stasiun
hub tujuan atau delay time. Selain itu, perlu juga menentukan jumlah
stasiun VSAT yang dapat ditampung dalam.
satu community dengan memperhatikan kesetimbangan jaringan.   Pada jaringan komunikasi
yang menggunakan teknik akses slotted aloha, diperlukan adanya singkronisasi supaya
setiap stasiun yang akan mengirimkan paket dapat diletakkan pada time slot yang telah
ditentukan secara tepat. Dalam slotted aloha, stasiun mengirimkan satu paket data pada
saat awal suatu time slot. Paket yang baru  tiba di buffer harus menunggu sampai saat
awal slot  tiba untuk dikirimkan. Suatu paket yang datang terdistribusi merata selama
selang time slot , sehingga waktu tunggu t/Delay paket pada slotted aloha (untuk N
yang cukup besar)  . Untuk mempelajari performansi kita mengambil model berikut ini. N
stasiun, masing-masing dapat dalam keadaan thingking atau blocked. Stasiun berada dalam
keadaan thingking, jika stasiun itu tidak mengadakan pengiriman ulang suatu paket  
(retransmisi). Stasiun mengirim ulang suatu paket, maka stasiun tersebut dalam keadaan
blocked, karena paket yang baru datang ke stasiun tersebut (bukan paket yang
diretransmisikan atau backlogged packet) tidak akan diterima.
Keadaan kanal slotted aloha dapat digambarkan dan ditentukan oleh jumlah n backlogged  
paket (paket yang dikirim ulang) dengan probabilitas retransmisi setiap stasiun
sebesar p per slot. Disamping itu, terdapat Nn thingking stasiun dengan probabilitas
pengiriman setiap stasiun yaitu  per slot. Persamaan S = (N-n)  menyatakan
kecepatan kedatangan paket yang baru dan harus sama dengan throughput S(n) pada
kondisi kesetimbangan.
Throughput kanal dalam kondisi n blocked station , S(n), adalah kemungkinan sebuah
paket berhasil dikirim dalam suatu time slot. Pengiriman paket yang berhasil jika hanya
satu thingking  stasiun yang mengirimkan paket dan tidak ada blocked station  yang
mengirimkan paket atau tidak ada thingking  station yang mengirimkan paket dan hanya
satu  blocked station. Oleh karena itu, rumus untuk S(n) :
S(n)=P[r=0]P[m=1]+P[r=1]P[m=0]….



Dengan;
r  :  jumlah blocked station yang
mengirimkan paket (0  r  n)
m : jumlah thingking station  yang
mengirimkan paket (0  m  N-n)

Pada penganalisaan performansi jaringan komunikasi VSAT, penulis mengambil
langka-langkah analisis dengan mengambil data-data dari literature, berupa :
1) Delay propagasi satelit (Tg)
2) Waktu pelayanan paket atau panjang  paket (r)
Sedangkan penulis mengasumsikan data-data
berikut :
1) Lalu lintas kanal total (G)
2) Time slot untuk pengadaan transmisi
ulang (K)
3) Waktu pengiriman paket yang baru (ta)
Untuk menentukan waktu tunggu rata-rata jaringan komunikasi VSAT dan perencanaan jumlah stasiun VSAT , penulis menggunakan simulasi pemograman dengan
bahasa Visual Basic.
Waktu Tunggu Rata-rata Jaringan Komunikasi VSAT
 Waktu tunggu rata-rata jaringan  komunikasi VSAT merupakan waktu tunggu
yang diperlukan oleh suatu paket data jaringan komunikasi VSAT dari stasiun
VSAT ke stasiun hub tujuan dengan menggunakan metode pengaksesan slotted
aloha. Perhitungan waktu tunggu ini menggunakan persamaan (1).
Data yang ada :
1) Delay propagasi satelit (T)=0,25 detik
2) Waktu pemprosesan atau pelayanan paket ( )=0,015625 detik  Diasumsikan nilai K=100 dan G mempunyai arga yang berubah.
Untuk G=0,5 T=0,95257 detik
Untuk G=1,0 T S-aloha =2,07226 detik
Untuk G=1,5 T S-aloha=3,91833 detik



Perencanaan Jumlah Stasiun VSAT
Waktu tunggu rata-rata yang dibahassebelumnya tidak memperhatikan  S-aloha kesetimbangan jaringan. Berikut ini kita akan mempelajari perencanaan jaringan komunikasi VSAT dengan memperlihatkan
kestabilan jaringan. Pada kondisi setimbang, throughput  kanal sama dengan kecepatan kedatangan
paket data yang baru. Titik kesetimbangan diperoleh pada titik perpotongan antara grafik garis beban kanal S dan grafik throughput S(n). Kondisi yang dikehendaki  adalah perpotongan antara dua fungsi
tersebut hanya satu titik saja. Kondisi ini  disebut kesetimbangan global. Anggaplah stasiun mengirimkan paket yang baru setiap 10 detik, maka nilai  adalah :
∞ =  Ï€/ ta = 0,015625/10=0,0015625
Batas jumlah stasiun VSAT dalam satu community dapat dicari dengan cara sebagai
berikut :
N = Smax/∞ = 0,368/0,0015625
    = 235,52

 Jaringan Komunikasi Berbasis Komputer
Model dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang menunjukan cara data dikomunikasikan melalui komputer. Jaringan komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari suatu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektromagnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah-istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.
Gambar 2 berikut  ini menunjukanan sekema dasar Jaringan komputer. Ini adalah bentuk komunikasi komputer yang paling sederhana. Satu terminal dihubungkan dengan satu komputer . Diagram ini berbeda dari model dasar komunikasi dalam hal komunikasi dapat mengalir bolak-balik. Terminal dapat menajadi pengirim dan komputer menjadi penerima atau sebaliknya.
http://zulidamel.files.wordpress.com/2007/09/lan02.gif
Seperti halnya komunikasi antar manusia. Pesan komputer harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi digunakan dalam jaringan komputer tetapi yang paling umum adalah sirkuit telephone yang sama seperti yang digunakan dalam komunikasi suara. Satu sambungan telephone standar dapat menyediakan 24 saluran.
Agar sirkuit telephone dapat digunakan untuk Jaringan komputer. Peralatan khusus harus disertakan pada tiap ujung saluran. Alat ini dinamakan modulasi-demodulasi (modem). Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telephone dan sebaliknya.

Jenis-jenis  Jaringan Komputer
Semua peralatan Jaringan komputer yang saling berhubungan dikenal sebagai jaringan (network). Jaringan komputer dapat berupa jaringan luas wide area network (WAN), jaringan setempat local area network (LAN) atau kombinasi keduanya.
Wide area Network (WAN)  meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telephone jarak jauh,  transmisi satelit dam kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan  host komputer dan bersgsm jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh WAN adalah jaringan perbankan antar daerah dan system pemesanan penerbangan.
Local Area Network (LAN) meliputi area terbatas, namun perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area geografis yang relatif kecil, seperti suatu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahaan tertarik pada LAN karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data dan peralatan.
 
Jaringan Komunikasi Data







Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data.



Pengertian jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. CPU yang ada dipusat disebut sebagai server ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node ataupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur hardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. 

Local Area Network
Merupakan suatu jaringan dimana peralatan-peralatan hardware dan software digabungkan untuk dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN pada awalnya dikembangkan dikomputer mini, tetapi justru menjadi populer setelah PC banyak digunakan. 



Dengan adanya sistem LAN ini maka beberapa PC yang tadinya bekerja sendiri-sendiri, pada akhirnya dapat bekerja sama dalam batas-batas tertentu, bahkan juga dengan sistem komputer yang lebih besar. Kerjasama yang dapat dilakukan juga semakin berkembang dari hanya pertukaran data sampai saling memakai peralatan yang dihubungkan dengan salah satu sistem komputer. 



Akibat banyaknya merk dan jenis komputer yang beredar, maka seringkali sebuah kantor memiliki lebih dari satu merk komputer dengan pelbagai jenis dan ukurannya. Padahal kantor sangat menghendaki agar semua sistem komputer yang dimilikinya dapat saling bekerja sama, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara lebih efisien dan perlatan yang mahal dapat digunakan secara bersama. Hal inilah yang menyebabkan dorongan munculnya LAN. 

LAN menjadi sedemikian populernya karena secara umum dapat digunakan sebagai paralatan otomatisasi kantor. Pada gambar nampak sebuah jaringan LAN yang terdiri dari empat PC yang diletakkan pada pelbagai tempat. PC yang ada disebut sebagai workstation. Setiap workstation dapat digunakan sebagai stand-allone (komputer yang berdiri sendiri), tetapi juga dapat digunakan untuk meng-access storage ataupun output devices, yang dalam hal ini disebut sebagai peripheral, yang berlokasi saling berjauhan tetapi masih dalam satu jaringan. 



Manajer pada Workstation-1 dapat menggunakan software expert system yang terdapat pada server untuk menyiapkan grafik serta mencetaknya dengan ploter. Manajer 2 yang terdapat pada Workstation-2 dapat menggunakan MS-Word dan mencetaknya dengan printer biasa. LAN dalam hal ini mampu memberikan semuanya itu kepada pemakai, dan ini tentu sangat menghemat biaya. 



Jaringan LAN biasanya akan terdiri atas: File server, berfungsi untuk mengontrol harddisk serta menghubungkannya kedalam jaringan. Utility server, dengan adanya peralatan ini memungkinkan untuk setiap pemakai didalam jaringan bisa menggunakan beberapa peralatan, seperti misalnya modem, ploter dan lainnya. Printer server, berfungsi untuk membagi peng-access-an printer kedalam jaringan sehingga bisa dimanfaatkan seluruh pemakai. Gateway, merupakan suatu perlatan didalam jaringan yang berguna untuk melakukan komunikasi dengan jaringan yang lain. 



Sesuai dengan namanya, maka LAN hanya bisa menjangkau daerah yang areanya terbatas (local), seperti misalnya dalam satu gedung, satu departemen ataupun satu kampus (saat ini pengertian terbatas diartikan tidak lebih dari 20 km). Dan dikarenakan pendeknya jarak yang ada, maka kecepatan transmisi data menjadi sangat tinggi.

Media transmisi data yang digunakan pada LAN biasanya berupa kabel untiran seperti halnya yang digunakan pada kabel telpon, ataupun kabel koaksil yang biasanya digunakan pada televisi, ataupun kabel serat optik. Penggunaan udara sebagai media transmisi pada LAN pada saat ini belum umum digunakan. Dalam hal ini, jaringan LAN biasanya tidak memerlukan adanya modem. 


Wide Area Network.
Merupakan suatu jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer dalam suatu area yaang luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi seperti misalnya sistem telpon ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar ataupun departemen pemerintahan
  
Pada saat ini, banyak sekali perusahaan yang memiliki cabang yang tersebar dipelbagai kota ataupun pelbagai negara. Setiap cabang yang ada, kemudian saling dihubungkan dengan sebuah jaringan yang bermuara pada kantor pusat. Pada saat ini, jaringan yang ada dapat menangani banyak hal, seperti misalnya melakukan komunikasi suara, data ataupun komunikasi gambar/video

GPRS: Komunikasi Data Melalui Jaringan Komunikasi Bergerak
Di  dunia  industri  komunikasi  bergerak  (mobile),  data  bergerak  dan
multimedia kini menjadi fokus pengembangan,  dan  GPRS ('General  Packet  Radio
Service') menjadi  kunci  yang  memungkinkan  untuk  meraih  sukses  di  pasar.
Alasannya  adalah  melalui  GPRS,   ledakan  pertumbuhan  layanan  internet  melalui
jaringan kabel (telepon), sekarang dimungkinkan penyalurannya melalui komunikasi
bergerak.  Nortel  Networks,  Ericsson,  Siemens,  Nokia dan  banyak  industri
telekomunikasi lainnya dalam publikasinya  menyatakan telah  mampu mengawinkan
Web dengan telepon bergerak menggunakan teknologi GPRS yang kini mulai gencar
ditawarkan   kepada  para  operator  GSM dan  TDMA yang  berminat  memasarkan
layanan internet nirkabel.
GPRS  merupakan  sistem  transmisi  berbasis  paket  untuk  GSM  yang
menggunakan prinsip  'tunnelling'.  Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi.  Laju
datanya  secara  kasar  sampai  160  kbps  dibandingkan  dengan  9,6kbps  yang  dapat
disediakan  oleh  rangkaian  tersakelar  GSM.   Kanal-kanal  radio  ganda  dapat
dialokasikan bagi  seorang pengguna  dan kanal  yang sama dapat  pula digunakan
secara  berbagi  (sharing) di  antara  beberapa  pengguna  sehingga  menjadi  sangat
efisien.
Dari  segi  biaya,  pentarifan  diharapkan  hanya  mengacu   pada  volume
penggunaan.  Penggunanya  ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte
yang  dikirim  atau  diterima,  tanpa  memperdulikan  panggilan,  dengan  demikian
dimungkinkan GPRS akan menjadi  lebih cenderung  dipilih oleh pelanggan untuk
mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.
GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan
komunikasi  bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit  yang lebih tinggi
dengan tarif  rendah ,sehingga membuat  layanan data menjadi  menarik bagi  pasar
massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS
sebagai  kunci  untuk mengembangkan pasar  komunikasi  bergerak menjadi  pesaing
baru di  lahan  yang pernah menjadi  milik jaringan kabel,  yakni layanan internet.
Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel
(telepon)  dapat  pula dilakukan melalui jaringan bergerak.  Sebagai  gambaran kecil,
layanan bergerak yang kini menjadi sukses di pasar (bagi operator di manca negara)
misalnya adalah,  laporan  cuaca,  pemesanan makanan,  berita  olah  raga  sampai  ke
informasi seperti berita-berita penting harian.  Kontrak kontrak pengadaan GPRS dan
produk-produk  pendukungnya  antara  pabrik-pabrik  pembuat  perangkat
telekomunikasi  dengan  operator  jaringan  komunikasi  bergerak  pun  bermunculan.
Kontrak jaringan GPRS pertama di dunia telah dilaksanakan di bulan Maret  1999
yang lalu antara Ericsson dengan operator komunikasi bergerak di Jerman; T-Mobile.
Berikutnya, Ericsson juga menangani kontrak dengan operator One 2 One di Inggris,
SmartTone  Mobile  Communication di  Hongkong,  Omnipoint  di  Amerika  Serikat.
Perusahaan perangkat  komunikasi  lainnyapun seperti  Nortell  Networks,  Nokia dan
lain-lain  kini  ikut  berkompetisi  menawarkan  kontrak-kontraknya  dengan  para
operator yang berkeinginan memasarkan  layanan GPRS.
 Dalam bidang perangkat genggamnya, kerjasama pun telah terwujud antara
Optimay dan Lucent's Technology Group. Optimay  (Munich, Jerman) menyediakan
perangkat lunak GPRS, Lucent's Microelectronic Group (Ascot, UK) menyediakan
perangkat lunak DSP dan Lucent's Microelectronic Group (Allentown, USA)
menyediakan silikon untuk menghasilkan produk-produk pendukung, dan pembuatan
terminal-terminal begitu jaringan GPRS bermunculan.

GPRS Sebagai Rantai Penghubung ke G3
 Sudah banyak diketahui bahwa komunikasi bergerak kini sedang menuju ke
generasi  ketiga  (G3).  Namun  sebelum masuk  ke  generasi  ketiga  yang  memiliki
kemampuan  multimedia  secara  penuh,  kunci  awalnya  adalah  penggunaan  GPRS,
suatu teknologi data paket yang memungkinkan jaringan komunikasi bergerak GSM
mampu menawarkan layanan data kecepatan lebih tinggi yang semula dari 9,6 kbps
menjadi 115 kbps.
Perkembangan yang pesat bagi komunikasi bergerak mendorong para operator
layanan  berlomba  untuk   memperkaya  macam  layanannya  guna  menambah
pemasukan  bagi  perusahaannya  sambil  tetap  mempertahankan  pelanggan  yang
dimilikinya. Komunikasi data bergerak, teristimewa untuk akses internet, nampaknya
kini  menjadi  pendorong  utamanya.  Pengenalan  WAP (Wireless  Application
Protocol) telah  menunjukkan  potensi  sebagai  layanan  internet  nirkabel.  WAP
merupakan protokol global  terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses
layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan
built-in  browser.  WAP  bekerja  pada  berbagai  teknologi  jaringan  bergerak,  yang
memungkinkan  pasar  massal  bagi  penciptaan  layanan  data  bergerak.  Yang  kini
dibutuhkan sebuah teknologi yang mampu memberikan akses yang lebih cepat  dan
kemampuan yang sifatnya selalu terhubung pada jaringan (selalu 'on').  Gambaran
yang  demikian  ini  tentunya  menarik  minat  para  operator.  Di  sinilah  GPRS
menawarkan solusi bagi tuntutan teknologi seperti yang disebut di atas, yakni dapat
memberikan kepada para  operator kesempatan untuk memberikan layanan data lebih
efisien  dan  pada  laju  data  yang  lebih  tinggi  maupun  memperkenalkan  layananlayanan
 baru  untuk  mengkompensasi  penurunan  biaya  komunikasi   per  menit.
Jelasnya,  GPRS memungkinkan para pelanggan dapat  menciptakan fasa hubungan
lebih cepat,  tetap terhubung secara  permanen,  menggunakan kecepatan data lebih
tinggi  dan hanya membayar  biaya tiap bit  yang ditransfer  saja.   Pertimbangannya
jelas,   bahwa  kecenderungan pasar  pastilah tidak menuju kepada setiap teknologi
yang  sifatnya  justru  menaikkan  biaya  atau  tarif  langganan.  Selain  itu,  semua
teknologi  yang berkaitan dengan layanan-layanan baru yang akan dipasarkan harus
mampu diimplementasikan dalam piranti-piranti  volume tinggi  (banyak digunakan
sehingga  dapat  diproduksi  besar-besaran)  yang  harganya  murah,  seperti  telepon
bergerak yang sangat sederhana  dan radio panggil dua arah.
GPRS sebenarnya  merupakan  penghubung  rantai  yang  putus  antara  GSM
dengan teknologi komunikasi bergerak generasi ketiga (UMTS = Universal Mobile
Telecommunication  System).  GPRS  akan  menjamin  para  operator  jaringan  dapat
memperkenalkan  layanan-layanan  baru  dalam menyongsong  era  UMTS,  sehingga
merangsang hasrat  besar  para konsumen dan membuat  mereka ingin sekali  untuk
memperoleh laju data yang lebih cepat  yang akan muncul bersama dengan UMTS
(sampai 2Mbps).


Alasan Teknis  Penggunaan GPRS
Teknik transmisi  data yang ada pada GSM sekarang ini bersifat  membatasi
pertumbuhan  komunikasi  data  bergerak,  hal  ini  dikarenakan  kanal  radionya  yang
bersifat  tunggal  dan berkecepatan  rendah,  senantiasa  harus  diperuntukkan  khusus
bagi  setiap  pengguna  data  selama  durasi  komunikasi  (istilah  teknisnya  bersifat
dedicated), misalnya untuk SMS (Short Message Service) 9,6 kbps. Pendekatan yang
demikian  ini  (yang  komunikasinya  bersifat  tersakelar  rangkaian)  pada  akhirnya
menyebabkan  reduksi  atau  pengurangan  kapasitas  sistem secara  keseluruhan  dan
memboroskan lebarpita.
Kondisi  ini  mendorong  naiknya  biaya operasi  bagi  operator  jaringan  yang
pada gilirannya akan dibebankan kepada pemakainya.  Sementara  itu,  GPRS yang
menggunakan teknologi  tersakelar  paket  (packet  switching) memungkinkan semua
pengguna dalam sebuah sel  dapat  berbagi sumber-sumber  yang sama;  dengan kata
lain  para  pelanggan  menggunakan  spektrum  radio  hanya  ketika  benar-benar
mentransmisikan data. Efisiensi penggunaan spektrum pada akhirnya berarti kinerja
yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah.  GPRS dapat  menawarkan laju data
sampai 115 kbps atau lebih, dengan menggabungkan kanal-kanal dan menggunakan
teknologi penyandian yang baru.
Sebenarnya, GPRS memang tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai
untuk multimedia nyata, namun secara pasti merupakan kunci untuk menghilangkan
beberapa batas pokok bagi pengayaan layanan-layanan data bergerak. Faktor-faktor
yang lainnya seperti layanan-layanan dan aplikasi-aplikasi inovatif, terminal yang
sudah  akrab bagi pengguna dan WAP untuk perbaikan hubungan dengan berbagai
piranti nirkabel, juga akan membantu evolusinya.
Secara rinci  ada beberapa faktor  yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS
merupakan teknologi kunci untuk data bergerak, yakni;
• mampu memanfaatkan  kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM

• memperkaya utiliti investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada

• merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3

• menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak




• berbasis paket dan dengan demikian memenuhi lalu lintas data (yang
lazimnya bersifat rentetan; burst) yang mampu memberi layanan pada banyak
pengguna
• memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada
koneksi 'dial up'  56 kbps yang berlaku
• menampakkan diri sebagai komunikasi yang 'selalu' terhubung sehingga
memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet
• menawarkan QoS (Quality of Service = kualitas layanan), mendukung adanya
tundaan yang telah dispesifikasikan pada tingkat hak, mana yang akan
didahulukan yang kriterianya berbeda-beda, serta berbagai kelas reliabilitas



• menawarkan kosep 'satu pipa paket  bagi keduanya' yakni suara dan data,
dengan demikian lebih baik dalam mendukung integrasi layanan
• menawarkan hubungan komunikasi dalam bentuk point to point atau
multipoint
• memiliki keamanan yang sudah menjadi ciri bagi data yang terpaketisasi.

Karena GPRS berbasis paket, biaya atau tarif penggunaannya ditentukan oleh
banyaknya data yang  yang ditransfer bukan berdasar waktu hubungannya. Ini berarti
cocok untuk layanan rentetan internet. GPRS memberikan transmisi data pada laju
kecepatan yang lebih dari cukup untuk sebagian besar aplikasi pasar massal,
misalnya:
• aplikasi kantor bergerak

• layanan atau penjualan di lapangan atau masyarakat


• layanan-layanan kelompok yang berbasis panggilan (contoh: informasi stok
pasar)
• akses nirkabel ke basis-basis data

• akses intranet/internet bergerak

• e-commerce(perbankan, titik-titik lokasi  penjualan)

• pesan-pesan

• Pengaturan atau manajemen armada atau konvoi

• Informasi kepadatan lalu lintas, penuntun perjalanan/ sistem reservasi

• sistem keamanan

• Telemetri

• Highway charging system

Jaringan GPRS
GPRS menggunakan modulasi radio yang sama dengan standar GSM, pita
frekuensi yang sama, struktur burst yang sama, hukum-hukum lompatan frekuensi
yang sama, dan struktur bingkai (frame) TDMA yang sama. Kanal-kanal data paket
yang baru sangat mirip dengan kanal-kanal lalulintas percakapan tersakelar
rangkaian. Dengan demikian  BSS (Base Station Subsystem) yang sudah ada akan
menyediakan cakupan GPRS lengkap mulai dari ujung jaringan. Namun dibutuhkan
sebuah entitas jaringan fungsional baru, yakni PCU (Packet Control Unit) yang
berfungsi sebagai pengatur segmentasi paket, akses kanal radio, kesalahan-kesalahan
transmisi dan kendali daya.
Penyebaran  jaringan  GPRS  adalah  dimulai  dengan  introduksi  sebuah
subsistem jaringan  overlay  baru  (NSS=Network  SubSystem) seperti  terlihat  pada
Gambar  1.  Ia  memilki  dua  elemen  jaringan  baru;  yakni  SGSN (Serving  GPRS 
Support Node) dan GGSN (Gateway GPRS Support Node). SGSN memiliki tingkat
hirarki yang sama dengan MSC dan VLR, menjaga alur  lokasi dari setasiun-setasiun
bergerak individual  dan melakukan fungsi-fungsi  keamanan dan kendali  akses.  Ia
dihubungkan ke BSS melalui Frame Relay. GGSN secara kasar analog dengan suatu
Gateway  MSC yang  menangani  antarkerja  dengan  jaringan-jarinan  IP  eksternal.
GGSN membungkus ulang dengan format baru (mengenkapsulasi) paket-paket yang
diterima  jaringan-jaringan  IO  eksternal  dan  merutekannya  menuju  SGSN
menggunakan GPRS tunnelling protocol.
Walaupun para pelanggan secara kontinyu dihubungkan ke jaringan, melalui
GPRS, spektrumnya tetap tinggal bebas bagi pelanggan lain untuk menggunakannya
jika tidak ada data yang ditransfer. Tidak hanya dalam hal tersebut, GPRS
memungkinkan pemultiplekan spektrum secara statistik. Ini berarti tidak ada waktu
penciptaan panggilan dan operatornya dapat dapat juga menawarkan berbagai
layanan sehingga membuatnya menjadi suatu landasan yang ideal bagi layanan data
yang memiliki nilai tambah.
Satu pertimbangan yang perlu mendapat  perhatian para operator adalah luas
jaringannya  (terutama  pada  antarmuka  udaranya  =  air  interface)  jika  GPRS
diperkenalkan. Pengaruh adanya jaringan GPRS pada sistem yang sudah ada minimal
jika lalulintas datanya sedikit. Jika sebaliknya, yakni ada banyak lalulintas data, maka
operator  akan  membutuhkan  cadangan  PDCH (Packet  Data  Channel). Jumlah
maksimum  slot  waktu  yang  dicadangan  untuk  PDCH  ditentukan  sebelumnya,
mengingat slot waktu GPRS dilepaskan segera jika komunikasi suara membutuhkan
hubungan.  Kerugiannya memang laju data turun jika lalu lintas  untuk percakapan
naik, mengakibatkan  tundaan paket yang lebih panjang . Dalam sebuah sel dengan
satu pembawa,  dua kanal  GPRS dapat  dialokasikan mengingat  sebuah sel  dengan
enam pembawa dapat mengakomodasi sampai enam PDCH.
Jika jaminan kualitas  layanan (QoS)  benar-benar  diimplementasikan dalam
GPRS,  ada sedikit  keleluasaan  untuk untuk memperkecil  slot waktu GPRS namun
kapasitas bagi lalu lintas suara dapat jatuh. Apabila jumlah kanal yang tersedia dalam
sebuah sel sangat rendah, maka pengaruh yang sebanding pada kapasitas suara dapat
turun  dramatis.  Oleh sebab itu  dalam sel-sel  yang  kecil  harus  diperkirakan  tidak
terlalu banyak lalu lintas GPRS-nya.  Pada umumnya dapat  dipakai  pedoman, kira-
kira 80% kapasitas disediakan untuk lalulintas non GPRS.

Aspek yang lain dari hal ini adalah kapasitas yang tersedia bagi penggunanya.
Sebagai  contoh, misalnya ada sebuah sel  yang  mengalokasikan tiga PDCH,  yang
dapat  'menangani'  kecepatan tak terkompresi  sekitar  30 kbps.  Banyaknya pemakai
yang dapat  dilayani  sangat  tergantung pada tipe lalulintas yang terjadi.  Sebuah sel
tunggal  dapat  menangani  10.000 sampai  100.000 pengguna untuk aplikasi-aplikasi
kecepatan rendah (sebagai contoh telemetri, layanan-layanan informasi), tetapi hanya
100 sampai 1.000 pengguna untuk aplikasi e-mail atau WWW,  yang membutuhkan
kenaikan  dalam  data  .Pengertian  kata  "penanganan"  dalam  konteks  ini  berarti
memberikan kecepatan transmisi  yang layak dengan tidak ada tundaan paket  yang
signifikan. Pada aplikasi  seperti  transfer  file,  sel  tersebut dapat  menampung sekitar
sepuluh  pemakai,  yang  kira-kira  sama  dengan  kemampuan  HSCSD (High-Speed
Circuit-Switched Data):  Ini  disebabkan tidak adanya keuntungan dari  penggunaan
pemultiplekan  statistik  yang  signifikan.  Untuk  tujuan  perencanaan,  suatu  model
lalulintas yang terdiri  dari  campuran semua tipe data dapat digunakan. Penggunaan
model  semacam ini  dapat  menuju  ke  suatu  konklusi,  yakni  sel  tersebut  dapat
menampung sekitar  1.000 pengguna.  Gambaran di atas  menunjukan bahwa GPRS
sangat  efektif untuk pelayanan pengguna data dengan pengaruh yang minimal  bagi
layanan suara.


Perangkat Genggam GPRS
Untuk mendukung karakter  jaringan GPRS,  tentu ada persyaratan tambahan
pada perangkat  keras genggamnya.   Sebuah perangkat  genggam GSM sekarang ini
pada dasarnya memiliki  ROM 1MB dan RAM 128KB.  Untuk mendukung GPRS,
WAP  dan  beberapa  fungsi  organizer,  fabrikan  mempertimbangkan  kapasitas
minimum 4MB ROM dan 512KB RAM, belum lagi layar peraga (display) beresolusi
tinggi dan lebar  ditambah dengan keypad, joystick mini.  Tentu hal  ini berdampak
pada  kenaikan  harga  perangkat  genggam.  Namun  produk  semacam ini  nantinya
ditujukan bagi pengguna atau pelanggan bisnis,  yang selalu melihat  piranti  tunggal
sebagai  suatu  hal  praktis  yang  memenuhi  komunikasi  mereka  dan  kebutuhan
organiser.
Sekarang ini, versi awal perangkat gengam GPRS baru dalam taraf digunakan
untuk  pesawat  genggam  biasa,  pengembangan  infrastruktur  dan  pengujian.
Diharapkan  perangkat  genggam produksi  pertama  diluncurkan  untuk  percobaanpercobaan

yang kegunaannya mudah dikenal  pengguna,  yang jumlah perangkatnya
mencapai  beberapa  puluh  ribu.  Selama  akhir  paruh  kedua  tahun  2000  ini,  para
operator  jaringan   dan  pembuat  terminal  akan  melakukan  percobaan  yang  luas,
mengumpulkan pengalaman untuk memperoleh umpan balik, tidak hanya dalam hal
reliabilitas  teknologinya  namun  juga  kemungkinkan  berbagai  layanan  yang  telah
direncanakan .
Dalam hal  standardisasi  teknologi, ETSI (Institusi  Standar Telekomunikasi
Eropa) yang merupakan badan yang berwenang menyebarluaskan,  sampai  saat  ini
belum menyampaikan rentetan spesifikasinya.  Kondisi  ini akan membuat  terminalterminal
 GPRS  berlandas  pada  berbagai  variasi  spesifikasi,  yang  satu-sama  lain
sedikit  berbeda  ,  sampai  nantinya  para  operator  jaringan  dan  pabrik  pembuat
peralatan setuju dengan ketetapan ETSI dalam hal  versi umum yang disebar luaskan.
Tentu saja nilai basis teknologi ini akan menjadi rendah jika tidak di diverifikasi dan
dibuktikan keterandalannya. Pertimbangan ini membuat 'Lucent' dan tim pengembang
GPRS 'Optimay' berusaha menangkap peluang dengan membentuk kerjasama dalam
pemasokan  peralatan  GPRS  untuk  menguji  teknologi  perangkat  genggam yang
diharapkan mampu memberikan layanan GPRS sampai  75%  dalam dunia jaringan
GPRS/GSM. Alasannya memang  jelas bahwa GPRS merupakan garis terdepan dari
yang akan mengubah keadaan komunikasi bergerak. Inovasi perangkat genggam akan
meningkat  selagi  para  fabrikan  masih  mencoba  berjuang  untuk  menemukan
kombinasi fitur, aplikasi dan desain yang akan membangkitkan produk utama pasar.
Teknologi  akan  berkembang  dan  harga  perangkat  akan  turun  jika  pasarannya
berkembang. Namun perkembangan yang paling menarik titik beratnya adalah pada
layanan-layanan baru dan aplikasi-aplikasinya yang akan berkembang selagi telepon
bergerak berkembang untuk menjadi landasan dasar  aplikasi bergerak.

Peluncuran GPRS
Peluncuran  penuh  layanan  GPRS  akan  terlihat  pada  awal  2001,  karena
diperediksi  sejak  saat  itulah  jumlah  pengguna  telepon  bergerak  telah  melebihi
pelangan telepon kabel.  Dampaknya nanti  akan lebih banyak gateway ke internet
melalui  telepon bergerak daripada  ke PC.  Kondisi  ini  akan membuka  pasar  baru
secara  penuh  untuk  aplikasi  internet  yang  akan  menyaingi  pasar  internet  yang
berbasis  PC,  dan  menarik  orang  yang  menggunakan  komunikasi  bergerak  secara
lebih sering daripada menggunakan PCnya. Saat itulah GPRS akan menjadi sumber
pemasukan baru bagi para operator yang dapat menyediakan akses layanan internet
bergerak.          
Sampai  saat  ini,  sebagai  alternatif  GPRS yang sudah ada di pasaran adalah
HSCSD yang dapat memberikan laju data 64 kbps dengan mengkombinasikan sampai
8  kanal  tersakelar  paket.  Sebagai  gambaran  empiris,  HSCSD  produk  Nokia
mendorong  kecepatan  data  dari  9,6  kbps  ke  14,4  kbps  dengan  kemampuan
memultipleks sampai empat kanal menjadi satu slot waktu saja untuk data yang tidak
dikompresi  sampai  pada laju 57,6 kbps sehingga secara kasar  data bergerak dapat
ditransmisikan  enam kali  lebih  cepat  daripada  yang ada saat  ini.  Nokia  pun  kini
membuat  kebijakan  pada  base  station  generasi  kedua  maupun  di  atasnya  yang
diproduksinya,  yakni  dibuat  secara  penuh  sesuai  dengan  pembaharuan  perangkat
lunak HSCSD.
Namun  demikian  sebagai  rangkaian  tersakelar,  HSCSD tidak  menawarkan
keuntungan pemultiplekan statistikal GPRS, dan dengan demikian tidak benar-benar
cocok  atau  memenuhi   penerapan  pasar  massal  untuk  para  pelanggan  yang
menjelajahi Web.

Kesimpulan
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Dalam tiap computer yang saling berhubungan akan saling membuat jaringan dan tiap computer yang saling berhubungan akan menjadikan suatu jaringan yang saling terhubung. Pengembangan jaringan computer telah banyak ada dan terjadi dengan signifikan. Banyak perusahaan besar telah menggunakan aplikasi ini. Salah satunya dipakai dalam e-commerce. Dalam penggunaannya, telah dipakai dimana-mana bahkan e-commerce telah identik dengan jaringan. Hingga banyak produsen yg telah menggunakan jaringan tersebut, salah satunya seperti iTunes. Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi di antara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Jalur lebar atau pita lebar (bahasa Inggris: broadband) merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar. Hingga saat ini, perkembangan Jalur lebar jika diukur telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Penggunaan Jalur lebar hampir telah dimiliki oleh banyak perusahaan besar dan telah dipakai dengan berlangsung lama. Hingga dalam pengiriman data dan kapasitasnya pun telah menjadi semakin besar, bahkan jalur Jalur lebar ini telah mengalami banyak modifikasi karena perkembangan teknologi dengan banyaknya kebutuhan yang diperlukan. Jadi perkembangan yang usdah sangat pesat ini membuat semua hal menjadi tampak lebih mudah dan gampang. Tidak hanya internet atau jejaring sosial saja yang ada di berbagai tempat umum, tetapi wi-fi juga sudah ada ditempat umum sepert mall atau pun taman-taman yang sering buat anak muda atau anak remaja bermain. Perkembangan dari jaringan yaitu dengan adanya Wi-Fi. Wi-Fi yaitu merupakan suatu jaringan web atau dapat digunakan internet atau jaringan lainnya tanpa adanya kabel yang terpasang. Dengan adanya gelombang dan sinyal serta adanya jaringan yang tertangkap dan tersedia maka Wi-Fi ini dapat digunakan.
Televisi kabel pun sudah banyak orang yang menggunakannya, dulu sangat jarang sekali orang-orang untuk memasang televisi kkabel tapi sekarang karena perkembangan yang sudah sangat ppesat maka semua otang tidak mau ketinggalan untuk memasang televisi kabel dirumahnya, bahkan tidak hanya rumah saja yang dapat memasng televisi kabel tetap di restaurant dan tempat kos-kosan sudah memasang televisi kabel. Televisi kabel atau cable television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat sinyal frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena. Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel.


Penutup
Perkembangan  lebih  lanjut  dalam evolusi  internet  Nirkabel  setelah  GPRS
adalah  EDGE (  Enhanced  Data  rates  for  GSM  and  TDMA  Evolution),  yang
memungkinkan para operator menawarkan layanan data pada kecepatan sampai 384
kbps,  kemudian  UMTS  dengan  kecepatan  sampai  2Mbps.  Forum  UMTS
memperkirakan  komunikasi  multimedia  berbasis  data   akan  menyumbang  sekitar
60%  pada  lalu  lintas  komunikasi  dalam jaringan  komunikasi  bergerak  generasi
ketiga. Dengan meningkatkan kemampuan jaringan GSM sekarang dengan teknologi
GPRS, para operator jaringan dapat memperkenalkan layanan-layanan data bergerak,
sementara  pada  waktu  yang  sama  mampu  melindungi  aset  infrastrukturnya  yang
sudah ada tanpa membatasi evolusi menuju UMTS.
Pengenalan ATM akan menjadi faktor kunci dalam migrasi jaringan ke UMTS
karena  ATM  dapat  menangani  data,  multimedia,  video  bergerak  penuh,  dan
videoconferencing dengan sangat efisien, dan tentu saja dengan QoS yang baik. ATM
juga  memungkinkan  alokasi  lebar  pita  secara  dinamis  sehingga  memungkinkan
perusahaan TV kabel dan telepon menarik tarif sendiri-sendiri bagi setiap pelanggan
berdasarkan pada jumlah lebarpita yang mereka gunakan.
ATM tidak  hanya  merupakan  kaitan  atau  jembatan  jalur  radio  UMTS ke
unsur-unsur  penyakelaran,  tetapi  juga  menginterkoneksi  penyaler-penyakelarnya.
Karena  ATM berbasis  sel,  ia  sangat  cocok  untuk  membawa  lalu  lintas  GPRS.
Penggunaan ATM juga memungkinkan operator  mengintegrasikan semua tipe lalu
lintas  komunikasi  dalam satu  sakelar,  suatu  pilihan  yang  lebih  murah  dan  lebih
mudah  dari titik pandang manajemen komunikasi dibandingkan dengan penggunaan
dua perangkat yang terpisah (suara yang  tersakelar rangkaian dan data paket) dalam
sebuah jaringan GPRS/GSM.

























Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_Teknologi_Komunikasi

Beutmuller, Andrew A. ('Siemens', Munich). "Bringing New Meaning to Mobile with
GPRS". Telecommunications Development Asia Pasific. Dec.1999.

Chan, Andrew ('SmarTone Mobile Comm'.Ltd.Hong Kong)."Deploying Enhanced
'Ericsson' .  "3G Starts Rolling with GPRS". Communications International. Nov
1999.

'Nokia's End-to-end GPRS solution'."Connect to a Fast-Moving Market with GPRS
Data Services". Telecommunications. Sept.1999.

Nokia's Telecomm.Magazine. "HSCSD Heralds Six-Fold Speed Increase for
GSM".Discovery. Volume 49. June 1999

Nortel Networks'."GPRS Delivering Wireless Internet now". Communications
International. June 1999.

Meads, Brian, (Marketing Director 'Optimay')."Design Considerations for
GSM/GPRS terminals". Telecommunications Development Asia Pasific. March
2000.

Service with GPRS". Telecommunications Development Asia Pasific . Dec.1999. q

Drs. Sunomo,  dosen di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, FT. Unversitas Negeri
Yogyakarta.