Jumat, 18 November 2011

PENGGUNAAN BUSWAY TRANSJAKARTA


Pendahuluan
Latar Belakang
Bus Transjakarta memulai operasinya pada tanggal 15 Januari 2004 dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, namun terjangkau bagi warga Jakarta. Untuk mencapai hal tersebut, bus Transjakarta diberikan lajur khusus di jalan-jalan yang menjadi bagian dari rutenya dan lajur tersebut tidak boleh dilewati kendaraan lainnya (termasuk bus). Agar terjangkau oleh masyarakat, maka harga tiket disubsidi oleh pemerintah daerah. Di harapkan fasilitas bus transjakarta yang ada dapat menjadi sarana transportasi yang lebih efektif dan efisien bagi para penggunannya dan dapat menjadi transportasi yang lebih baik bagi masa mendatang.
            Pada saat awal beroperasi, Transjakarta mengalami banyak masalah, salah satunya adalah ketika atap salah satu busnya menghantam terowongan rel kereta api. Selain itu, banyak dari bus-bus tersebut yang mengalami kerusakan, baik pintu, tombol pemberitahuan lokasi halte, hingga lampu yang lepas.
Selama dua minggu pertama, dari 15 Januari 2004 hingga 30 Januari 2004, bus Transjakarta memberikan pelayanan secara gratis. Kesempatan itu digunakan untuk sosialisasi, di mana warga Jakarta untuk pertama kalinya mengenal sistem transportasi yang baru. Lalu, mulai 1 Februari 2005, bus Transjakarta mulai beroperasi secara komersil.
Sejak Hari Kartini (21 April) 2005, TransJakarta memiliki pramudi perempuan sebagai wujud emansipasi wanita. Pengelola menargetkan bahwa nanti jumlah pramudi wanita mencapai 30% dari keseluruhan jumlah pramudi. Sampai dengan bulan Mei 2006, sudah ada lebih dari 50 orang pramudi wanita.
tepat 2 tahun setelah pertama kali dioperasikan, pada 15 Januari 2006 Transjakarta meluncurkan jalur koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) dan 3 (Kalideres-Pasar Baru). Sejak Minggu-10 Februari 2008, beberapa bus Transjakarta koridor 3 mulai melalui rutenya yang baru, yaitu dari arah Kalideres setelah halte Jelambar tetap lurus melewati Jalan Kyai Tapa menuju Halte Harmoni Central Busway tidak berbelok melalui Tomang. Penggunaan jalur ini masih belum resmi karena sebagian besar bus koridor 3 masih melaui jalur Tomang, dan 2 halte busway sepanjang Jalan Kyai Tapa belum beroperasi. Sejak tanggal 10 September 2008, 2 halte yaitu Grogol Trisakti dan Sumber Waras mulai dioperasikan secara resmi.
Pada tahun 2006, dimulai pembangunan 4 koridor baru Busway, yaitu:
Sama seperti pada pembangunan koridor-koridor sebelumnya, proyek pembangunan 4 koridor ini juga mengundang reaksi negatif beberapa pihak terutama karena kemacetan parah yang disebabkannya.
Koridor 4-7 ini diresmikan penggunaannya pada Sabtu-27 Januari 2007, oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di shelter Taman Impian Jaya Ancol. Setelah peresmiannya, keempat koridor ini baru efektif beroperasi pada tanggal 28 Januari 2007. Tidak seperti pada waktu peresmian koridor 1, tidak ada tiket gratis untuk masyarakat untuk sosialisasi di koridor-koridor ini.
Pembangunan koridor 8-10 dimulai pada bulan Agustus 2007.[1] Ketiga koridor ini awalnya direncanakan untuk dapat beroperasi bulan Maret 2008, namun mengalami beberapa penundaan.
Rencana operasional koridor 8 awalnya ditunda hingga 14 Februari 2009[2], namun akhirnya mengalami penundaan lagi. Koridor ini pertama kali diujicoba secara terbatas pada tanggal 9 Februari 2009,[3] dan memasuki tahap operasional pada Sabtu-21 Februari 2009.[4] Dari 45 bus yang dibutuhkan untuk melayani koridor 8, hingga tanggal 6 Februari 2009 baru tersedia 20 bus, yang memaksa BLUTJ untuk memangkas rute operasional dari Lebak Bulus - Harmoni menjadi Lebak Bulus - Daan Mogot (Halte Jelambar, walau sebagian sumber menginformasikan Halte Indosiar).[2]
Pada hari pertama operasionalnya, koridor 8 direncanakan beroperasi pada periode 13.00-22.00 WIB[4]
Setelah mengalami beberapa penundaan, pada Senin-7 Desember 2009, Kepala Dinas Perhubungan DKI M. Tauchid menginformasikan bahwa pengoperasian koridor 9 dan 10 kembali mengalami penundaan. Target operasional yang awalnya ditetapkan pada Juni-Oktober 2010 diundur menjadi November 2010.[5] Penundaan kali ini disebabkan karena penentuan tarif per kilometer bus yang baru disepakati oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan belum ditunjuknya operator yang mengelola koridor ini. Penentuan operator direncakan menggunakan sistem lelang yang akan dilakukan pada bulan Februari atau Maret 2010. Koridor ini direncakan akan dilayani oleh total 139 armada dengan perincian:
  • 65 bus single dan 15 bus gandeng di Koridor 9.
  • 45 bus single dan 10 bus gandeng di Koridor 10.
Koridor 8, 9 dan 10 ini melayani rute:
  • Lebak Bulus - Harmoni (Koridor 8), dengan panjang 26 km.
Rute melalui Jalan Ciputat Raya, Jalan TB Simatupang, Jalan Metro Pondok Indah, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jalan Teuku Nyak Arif, Jalan Letjen Supeno, Simprug Bypass, Jalan Panjang Raya, Jalan Daan Mogot, Jalan Tomang Raya, Gajah Mada/Hayam Wuruk.
  • Pinang Ranti - Pluit (Koridor 9), dengan panjang 29,9 km.
Rute melalui Jalan Pondok Gede Raya, Tol Jagorawi, Mayjen Sutoyo, MT Haryono, Gatot Subroto, S.Parman, Latumeten, Jembatan Dua, Jembatan Tiga, Pluit.
Rute melalui Jalan Mayjen Sutoyo, DI Panjaitan, Jend Ahmad Yani, Yos Sudarso, Enggano.
Bus yang digunakan sebagai bus Transjakarta adalah
  • Koridor 1 : bus Mercedes-Benz dan Hino berwarna merah dan kuning
  • Koridor 2 : bus Daewoo berwarna biru - putih, dan warna abu-abu
  • Koridor 3 : bus Daewoo berwarna kuning - merah, dan warna abu-abu
  • Koridor 4 : bus Daewoo dan Hyundai (JTM), bus Hino (PP) berwarna abu-abu
  • Koridor 5 : bus gandeng HuangHai dan bus Daewoo (JMT), bus gandeng Komodo (LRN) berwarna abu-abu
  • Koridor 6 : bus Daewoo dan Hyundai (JTM), bus Hino (PP) berwarna abu-abu
  • Koridor 7 : bus Daewoo dan Hyundai (JMT), bus Hino (LRN) berwarna abu-abu
  • Koridor 8 : bus Hino (LRN) bus Hino (PP) berwarna abu-abu
  • Koridor 9 : bus Hyundai(BMP) & (TMB),bus gandeng Komodo (BMP) berwarna merah dan kuning
  • Koridor 10 : bus Hyundai(BMP), Mercedes-Benz dan Hino (JET)(bantuan koridor 1) berwarna merah dan kuning
Semua armada Transjakarta tersebut disertai dengan gambar elang bondol terbang sambil mencengkram beberapa buah salak di bagian eksterior. Bahan bakar yang digunakan di koridor 1 dan 10 adalah bio solar. Untuk Koridor 2 - 9 berbahan bakar gas.
Bus-bus ini dibangun dengan menggunakan bahan-bahan pilihan. Untuk interior langit-langit bus, menggunakan bahan yang tahan api sehingga jika terjadi percikan api tidak akan menjalar. Untuk kerangkanya, menggunakan Galvanil, suatu jenis logam campuran seng dan besi yang kokoh dan tahan karat.
Bus Transjakarta memiliki pintu yang terletak lebih tinggi dibanding bus lain sehingga hanya dapat dinaiki dari halte khusus busway (juga dikenal dengan sebutan shelter). Pintu tersebut terletak di bagian tengah kanan dan kiri. Untuk bus gandeng memiliki tiga pasang pintu yaitu bagian depan, tengah, belakang kanan dan kiri. Sedangkan bus single di koridor 4 - 9 memiliki dua pasang pintu, yaitu bagian depan dan belakang kanan dan kiri
Pintu bus menggunakan sistem lipat otomatis yang dapat dikendalikan dari konsol yang ada di panel pengemudi. Untuk bus koridor 2 - 8, mekanisme pembukaan pintu telah diubah menjadi sistem geser untuk lebih mengakomodasi padatnya penumpang pada jam-jam tertentu, di dekat kursi-kursi penumpang yang bagian belakangnya merupakan jalur pergeseran pintu, dipasang pengaman yang terbuat dari gelas akrilik untuk menghindari terbenturnya bagian tubuh penumpang oleh pintu yang bergeser.
Setiap bus dilengkapi dengan papan pengumuman elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan segera dilalui kepada para penumpang dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap bus juga dilengkapi dengan sarana komunikasi radio panggil yang memungkinkan pengemudi untuk memberikan dan mendapatkan informasi terkini mengenai kemacetan, kecelakaan, barang penumpang yang tertinggal, dan lain-lain. Khusus di koridor 5 dilengkapi papan nomor bus contoh : JMT 053. Sementara di koridor 9 dan 10 dilengkapi papan jurusan bus contoh 09. PLUIT atau 09. PINANG RANTI dan 10. TANJUNG PRIOK atau 10. CILILITAN
Untuk keselamatan penumpang disediakan 8 buah palu pemecah kaca yang terpasang di beberapa bingkai jendela dan 3 buah pintu darurat (koridor 1 - 3 dan 10), 1 pintu darurat (koridor 4 - 9) yang bisa dibuka secara manual untuk keperluan evakuasi cepat dalam keadaan darurat, serta dua tabung pemadam api di depan dan di belakang.
Untuk menjaga agar udara tetap segar, terutama pada jam-jam sibuk, mulai bulan Januari 2005 secara bertahap di setiap bus telah di pasang alat pengharum ruangan otomatis, yang secara berkala akan melakukan penyemprotan parfum.
Halte-halte Transjakarta berbeda dari halte-halte bus biasa. Selain letaknya yang berada di tengah jalan, bahkan di halte di depan gedung pertokoan Sarinah dan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa, diberi fasilitas lift.
Kontruksi halte didominasi oleh bahan alumunium, baja, dan kaca. Ventilasi udara diberikan dengan menyediakan kisi-kisi alumunium pada sisi halte. Lantai halte dibuat dari pelat baja. Pintu halte menggunakan sistem geser otomatis yang akan lansung terbuka pada saat bus telah merapat di halte. Jembatan penyebrangan yang menjadi penghubung halte dibuat landai (dengan perkecualian beberapa halte, seperti halte Bunderan HI) agar lebih ramah terhadap orang cacat. Lantai jembatan menggunakan bahan yang sama dengan lantai halte (dengan pengecualian pada beberapa jembatan penyeberangan seperti halte Jelambar dan Bendungan Hilir yang masih menggunakan konstruksi beton).
Waktu beroperasi halte-halte ini adalah 05:00–22:00 WIB. Apabila setelah pukul 22:00 masih ada penumpang di dalam halte yang belum terangkut karena kendala teknis operasional, maka jadwal operasi akan diperpanjang secukupnya untuk mengakomodasi kepentingan para penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket tersebut.
Untuk dapat memasuki halte, setelah membeli tiket (Single Trip), calon penumpang harus memasukkan tiket ke mesin pemeriksa tiket (atau biasa disebut barrier), setelah itu secara otomatis pintu palang tiga di barrier dapat berputar dan dilewati calon penumpang.
Mulai 1 November 2004, pada koridor 1 telah disediakan sistem tiket prabayar (Multi Trip). Seorang pengguna dapat membeli sebuah tiket khusus dengan nilai saldo awal tertentu (@Rp. 3.500, pembelian awal dan selanjutnya minimal 10 unit nominal perjalanan) di halte Blok M. Alih-alih dimasukkan ke dalam lubang yang tersedia pada barrier, tiket tersebut ditempelkan ke sensor pada bagian atas dari mesin, mesin kemudian akan mengurangi jumlah saldo, menampilkan saldo yang tersisa, kemudian memperbolehkan pengguna untuk masuk ke dalam halte. Pengisian ulang saldo dapat dilakukan di seluruh halte yang terdapat di koridor 1.
Keuntungan dari penggunaan tiket ini ialah pengguna tidak perlu mengantri di loket setiap kali ingin menggunakan Transjakarta, sementara kekurangannya ialah tiket jenis ini tak mengenal sistem harga ekonomis pagi hari seperti tiket Single Trip.
Di beberapa halte tersedia buletin harian gratis 'Trans Kota' yang diperuntukkan bagi para penumpang. Isinya ialah berita umum, berita olahraga, berita hiburan, berita kriminalitas, artikel kesehatan, beragam tip dan trik, informasi barang konsumtif terkini, berita seputar operasional Transjakarta, dan lain-lain.
Untuk menjaring penumpang di berbagai tempat, disediakan beberapa bus feeder atau pengumpan. Bus ini menghubungkan berbagai daerah dengan salah satu halte Transjakarta seperti di dekat Ratu Plaza (halte Bundaran Senayan) walaupun tetap menggunakan halte bus biasa. Beberapa contoh bus feeder ini antara lain adalah bus yang melayani daerah Bintaro dan BSD.
Di Jalan Gajah Mada/Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, dibangun sebuah halte khusus dengan ukuran jauh lebih besar dari halte-halte yang lain. Halte tersebut diberi nama Harmoni Central Busway. Halte yang dibangun di atas Kali Ciliwung adalah titik transfer antarkoridor 1, 2, 3 dan 8. Halte berdaya tampung 500 orang ini memiliki 6 pintu.
Meskipun banyak pohon yang terpaksa ditebang dalam pembangunan jalur Transjakarta, sebuah pohon beringin tua di halte ini tidak ditebang saat pembangunan karena dianggap memiliki nilai sejarah yang tinggi. Namun pada bulan Oktober 2006, pohon ini dirusak oleh sekelompok orang dari Pemuda Persatuan Islam dengan alasan ingin membuktikan bahwa pohon tersebut tidak angker dan keramat seperti yang dipercayai oleh sebagian orang.[6]
Dimulai sejak tanggal 28 Mei 2009, pengguna internet dapat memantau kondisi pada beberapa halte di koridor I melalui aplikasi webcam yang dapat dikunjungi di http://www.transjakarta.co.id/haltecam.php. Kamera-kamera yang digunakan sebenarnya telah terpasang sejak lama, namun baru dibuka untuk kalangan umum secara online.[7] Pada awal pengoperasiannya, halte yang dapat dipantau yaitu:[8]
  • Halte Harmoni Central Busway
  • Halte Bank Indonesia
  • Halte Sarinah
  • Halte Tosari
  • Halte Dukuh Atas 1

  • Halte Setiabudi
  • Halte Karet
  • Halte Bendungan Hilir
  • Halte Polda Metro Jaya
  • Halte Gelora Bung Karno
Berdasarkan situs resmi Transjakarta[9], dari 1 Februari 2004 hingga akhir Maret 2005, Transjakarta dilaporkan telah mengangkut sebanyak 20.508.898 penumpang.
Ada program pendidikan khusus bagi anak-anak sekolah yang dinamakan "Transjakarta ke sekolah" (Bahasa Inggris: "Transjakarta goes to school") dan penyediaan bus khusus bagi rombongan untuk anak sekolah (TK, SD, SDLB). Mereka mendapatkan bus khusus yang tidak bergabung dengan penumpang umum. Targetnya, para siswa ini diajari untuk tertib, belajar antre, dan menyukai angkutan umum.
Tarif tiket Transjakarta adalah Rp. 3.500 (Desember 2006) per perjalanan. Penumpang yang pindah jalur dan/atau transit antar koridor tidak perlu membayar tarif tambahan asalkan tidak keluar dari halte. Bagi penumpang yang membeli tiket pukul 5-7 pagi, mereka dapat memperoleh tiket dengan harga yang lebih ekonomis yaitu Rp. 2.000. Mulai 2006, kartu chip JakCard, dilancarkan oleh PT Bank DKI, boleh digunakan untuk membayar tarif.
Awal tahun 2007 direncanakan akan terjadi kenaikan tarif pada saat dioperasikannya koridor-koridor baru (4-7). DPRD Jakarta mengusulkan kenaikan dari Rp3.500,00 menjadi Rp5.000,00, sementara Organda mengusulkan menjadi Rp7.000,00. Kenaikan tarif ini akan diberlakukan dengan alasan antara lain:
  • Jangkauan rute akan menjadi semakin luas
  • Tarif saat ini hanya meliputi aspek biaya perawatan dan operasional saja
  • Seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang, jumlah subsidi yang dibutuhkan menjadi semakin besar
  • Tarif saat ini dinilai mematikan angkutan umum yang ada (yang sampai saat ini masih dibutuhkan untuk menyokong operasional Transjakarta)
  • Penumpang yang melakukan transit antar koridor jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya oleh penyelenggara sehingga menjadi beban (finansial)
Rencana kenaikan tarif ini mengundang reaksi negatif dari beberapa pihak yang merasa haknya untuk mendapatkan angkutan yang murah dan nyaman dikurangi, pelayanan yang diberikan belum memuaskan, menambah beratnya biaya hidup keseluruhan, serta ada juga yang keberatan karena angkutan alternatif yang ada telah ditiadakan rutenya pada saat beroperasinya Transjakarta sehingga mereka tidak memiliki pilihan lain.
Sebagai opini khalayak umum, Transjakarta belum dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat dan seringkali merugikan, sebab dari sisi pelayanan bukan pelayanan prima yang diberikan tapi pelayanan yang semena-mena. Penumpang dibiarkan berdesak-desakan dan harus antri, bahkan kadang-kadang dibentak, kemudian tidak menerapkan Visitor Management Techniques sehingga susunan antrian penumpang menjadi amburadul.
Namun, ada juga beberapa pihak yang mendukung dengan harapan dengan naiknya tarif jumlah penumpang akan berkurang dan armada bus dapat ditambah sehingga kenyamanan dan keamanan dapat ditingkatkan; Beberapa pengemudi angkutan umum juga berharap bahwa dengan kenaikan tarif ini, sebagian bekas pelanggan mereka akan kembali beralih menggunakan jasa mereka.
Namun tarif baru yang sedianya naik pada 27 Januari 2007 ini ditunda untuk menunggu kajian Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama-sama BPK dan YLKI.
Jalur pertama yang dibuka adalah Koridor 1 sepanjang 12,9 km yang melayani rute Terminal Blok M-Kota. Dua tahun kemudian, Koridor 2 (14,3 km) dan 3 (18,7 km) mulai dioperasikan. Awalnya untuk transfer jalur penumpang harus melakukannya di tiga halte yang telah ditetapkan, yaitu Sawah Besar, Monas, dan Pecenongan, tetapi sejak September 2006, penumpang telah dapat menggunakan Harmoni Central Busway sebagai satu-satunya titik transfer.
Pada gambar telihat bahwa:
  • Garis merah : Jalur Koridor 1
  • Garis biru Tua : Jalur Koridor 2
  • Garis kuning tua : Jalur Koridor 3
  • Garis ungu tua : Jalur Koridor 4
  • Garis coklat : Jalur koridor 5
  • Garis hijau tua : Jalur Koridor 6
  • Garis merah jambu tua : Jalur Koridor 7
  • Garis merah jambu muda : Jalur Koridor 8
  • Garis hijau keruh tua : Jalur Koridor 9
  • Garis merah tua : Jalur Koridor 10
  • Garis biru muda : Jalur Koridor 11
  • Garis hijau keruh muda : Jalur Koridor 12
  • Garis ungu muda : Jalur Koridor 13
  • Garis kuning muda : Jalur Koridor 14
  • Garis hijau muda : Jalur Koridor 15

 

Koridor 1


Koridor 1 untuk bus Transjakarta beroperasi dengan jurusan Terminal Blok M sampai Halte Stasiun Kota. Jalan-jalan yang dilalui koridor I adalah sepanjang Jalan Sisingamangaraja, Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, dan Gajah Mada/Hayam Wuruk.
Halte-halte yang dilalui bus Transjakarta koridor I adalah:

Koridor 2

Koridor 2 untuk bus Transjakarta beroperasi dengan jurusan Terminal Pulo Gadung (Jakarta Timur) sampai Halte Harmoni Central Busway (Jakarta Pusat). Jalan-jalan yang dilalui koridor 2 adalah sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Suprapto, Senen Raya, Pejambon, Medan Merdeka Timur, Veteran, dan berputar di Halte Harmoni Central Busway. Untuk arah sebaliknya melewati Jalan Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Selatan, Kwitang, Suprapto, dan seterusnya hingga kembali ke Terminal Pulo Gadung.
Halte-halte yang dilalui bus Transjakarta koridor II adalah:
  • Terminal Pulo Gadung
  • Halte Bermis (sejak 1-sept-2009 dapat transfer ke koridor IV pukul 13:00-22:00)[10]
  • Halte Pulomas
  • Halte ASMI
  • Halte Pedongkelan
  • Halte Cempaka Mas (Transfer ke koridor 10)
  • Halte RS Islam
  • Halte Cempaka Tengah
  • Halte Pasar Cempaka Putih
  • Halte Rawa Selatan
  • Halte Galur
  • Halte Senen (Transfer ke koridor 5)

  • Halte Atrium
  • Halte RSPAD
  • Halte Deplu
  • Halte Gambir 1
  • Halte Masjid Istiqlal
  • Halte Juanda
  • Halte Pecenongan
  • Halte Harmoni Central Busway (Transfer ke koridor 1,3dan 8)
  • Halte Balaikota
  • Halte Gambir 2
  • Halte Kwitang
Mulai 1 Juli 2011, Koridor 2 juga melayani penumpang di Halte Monas

Koridor 3

Koridor 3 untuk bus Transjakarta beroperasi dengan jurusan Terminal Kalideres (Jakarta Barat) sampai Halte Pasar Baru (Jakarta Pusat). Pada awal operasinya, jalan-jalan yang dilalui koridor 3 adalah sepanjang Jalan Daan Mogot, S. Parman, Raya Tomang, Gajah Mada/Hayam Wuruk, dan Juanda. Untuk arah sebaliknya melewati Jalan Veteran dan langsung ke Tomang Raya tanpa melewati Harmoni Central Busway dan seterusnya hingga kembali ke Terminal Kalideres.
Dengan dioperasikan 2 halte baru sepanjang Jalan Kyai Tapa (Grogol Trisakti dan RS Sumber Waras) sejak tanggal 10 September 2008,[11] pengoperasian koridor ini berubah ke rute baru yaitu Jalan Daan Mogot, Kyai Tapa, Jalan Gajah Mada/Hayam Wuruk (halte Harmoni) dan Jalan Juanda. Sebagian armada koridor 3 tetap melayani rute Jalan S. Parman dan Tomang seperti di atas sebagai bagian dari jalur Pulo Gadung - Kalideres yang biasa disebut jalur express hingga tanggal 2 November 2009 di saat jalur tersebut dilayani sepenuhnya oleh armada koridor 8.[12]
Halte-halte yang dilalui bus Transjakarta koridor 3 adalah:
  • Terminal Kalideres
  • Halte Pesakih
  • Halte Sumur Bor
  • Halte Rawa Buaya
  • Halte Jembatan Baru
  • Halte Dispenda
  • Halte Jembatan Gantung
  • Halte Taman Kota

  • Halte Indosiar
  • Halte Jelambar
  • Halte Grogol TrisaktiMulai 10 September 2008[11] (Transfer ke koridor 8 dan 9)
  • Halte RS Sumber Waras Mulai 10 September 2008[11]
  • Halte Harmoni Central Busway (Transfer ke koridor 1,2dan 8)
  • Halte Pecenongan
  • Halte Juanda
  • Halte Pasar Baru

Koridor 4

Koridor 4 untuk bus Transjakarta mulai beroperasi secara resmi sejak tanggal 27 Januari 2007 dengan jurusan Terminal Pulo Gadung sampai Halte Dukuh Atas 2. Jalan-jalan yang dilalui koridor 4 adalah sepanjang Jalan Bekasi Raya, Pemuda, Pramuka, Matraman, Tambak, Sultan Agung, dan Halimun.
Halte-halte yang dilalui bus Transjakarta koridor IV adalah:
  • Terminal Pulo Gadung
  • Halte Pasar Pulo Gadung
  • Halte Tugas[13][14]
  • Halte Layur
  • Halte Pemuda Rawamangun Mulai 10 September 2008[11]
  • Halte Velodrome
  • Halte Sunan Giri (sejak 1-sept-2009 dapat transfer ke koridor II pukul 13:00-22:00)[15]
  • Halte UNJ
  • Halte Pramuka BPKP Mulai 10 September 2008[11](Transfer ke koridor 10)
  • Halte Pramuka LIA

  • Halte Utan Kayu
  • Halte Pasar Genjing
  • Halte Matraman (Transfer ke koridor 5)
  • Halte Manggarai
  • Halte Pasar Rumput
  • Halte Halimun (Transfer ke koridor 6)
  • Halte Dukuh Atas 2 (Transfer ke koridor 1 dan 6)

Koridor 5


        Koridor 5 untuk bus Transjakarta mulai beroperasi secara resmi sejak tanggal 27 Januari 2007. dengan jurusan Terminal Kampung Melayu sampai Halte Ancol. Jalan-jalan yang dilalui koridor 5 adalah sepanjang Jalan Jatinegara Barat, Matraman Raya, Salemba Raya, Kramat Raya, Pasar Senen, dan Gunung Sahari. Untuk arah sebaliknya melewati Jalan Gunung Sahari dan seterusnya sampai Matraman Raya, kemudian masuk ke Jatinegara Timur.
Halte-halte yang dilalui bus Transjakarta koridor 5 adalah:
  • Terminal Kampung Melayu (Transfer ke koridor 7)
  • Halte Pasar Jatinegara - Ke arah Kampung Melayu
  • Halte Kebon Pala
  • Halte Slamet Riyadi
  • Halte Tegalan
  • Halte Matraman 1 (Transfer ke koridor 4)
  • Halte Salemba Carolus Mulai 10 September 2008[11]
  • Halte Salemba UI
  • Halte Kramat Sentiong NU

  • Halte Pal Putih
  • Halte Central Senen (Transfer ke koridor 2)
  • Halte Budi Utomo
  • Halte Pasar Baru Timur
  • Halte Gn. Sahari Mangga Dua Mulai 10 September 2008[11]
  • Halte Jembatan Merah
  • Halte Pademangan
  • Halte Ancol

Koridor 6

Koridor 6 untuk bus Transjakarta mulai beroperasi secara resmi sejak tanggal 27 Januari 2007 dengan jurusan Halte Ragunan sampai Halte Dukuh Atas 2. Jalan-jalan yang dilalui koridor 6 adalah sepanjang Jalan Harsono RM, Warung Jati Barat, Mampang Prapatan, HR Rasuna Said, Latuharhari, Halimun, kembali ke HR Rasuna Said, dan seterusnya sampai ke Ragunan.
Halte-halte yang dilalui bus Transjakarta koridor 6 adalah:

  • Halte Kuningan Timur (Transfer ke koridor 9)
  • Halte Patra Kuningan
  • Halte Departemen Kesehatan
  • Halte Gelanggang Olahraga Sumantri
  • Halte Karet Kuningan
  • Halte Kuningan Madya
  • Halte Setiabudi Utara Aini
  • Halte Latuharhari (Hanya dilewati bus Transjakarta dari arah Ragunan ke Dukuh Atas 2, bila sebaliknya, Dukuh Atas 2 ke Ragunan, tidak melewati halte ini)
  • Halte Halimun (Transfer ke koridor 4),(Hanya dilewati bus Transjakarta dari arah Ragunan ke Dukuh Atas 2, bila sebaliknya, Dukuh Atas 2 ke Ragunan, tidak melewati halte ini)
  • Halte Dukuh Atas 2 (Transfer ke koridor 1 dan 4)

Koridor 7

Koridor 7 untuk bus Transjakarta mulai beroperasi secara resmi sejak tanggal 27 Januari 2007 dengan jurusan Terminal Kampung Rambutan sampai Terminal Kampung Melayu. Jalan-jalan yang dilalui koridor 7 adalah sepanjang Jalan Kampung Rambutan, Raya Bogor, Sutoyo, MT Haryono, dan Otto Iskandardinata.
Halte-halte yang dilalui bus Transjakarta koridor 7 adalah:

  • Halte Sutoyo BKN
  • Halte Cawang UKI (Transfer ke koridor 10)
  • Halte Cawang BNN
  • Halte Cawang Otista
  • Halte Gelanggang Remaja
  • Halte Bidara Cina
  • Terminal Kampung Melayu (Transfer ke koridor 5)

Koridor 8

Koridor 8 mulai beroperasi pada tanggal 21 Februari 2009 Dengan rute Terminal Lebak Bulus sampai Halte Harmoni. Sebelumnya, koridor ini mengalami beberapa penundaan dalam pengoperasian perdananya.[16]
Koridor ini memiliki panjang ± 29 km yang melalui halte-halte sebagai berikut:[17]

  • Halte Kebon Jeruk
  • Halte Duri Kepa
  • Halte Kedoya Raya
  • Halte Kedoya Green Garden
  • Halte Grogol 2 (Transfer ke koridor 3 dan 9)
  • Halte S Parman Central Park
  • Halte Tomang Mandala [18]
  • Halte RS Tarakan[18]
  • Halte Petojo[18]
  • Halte Harmoni Central Busway (Transfer ke koridor 1, 2, 3)[18]

Rute bus Transjakarta Koridor 9 resmi beroperasi dengan koridor 10, yaitu 31 Desember 2010 [5] dengan jurusan Halte Terminal Pinang Ranti sampai Halte Pluit Village. Jalan-jalan yang dilalui koridor 9 adalah sepanjang Jalan Pondok Gede Raya, Raya Bogor, Mayjen Sutoyo, MT Haryono, Gatot Subroto, S Parman, Latumenten, Jembatan Dua, Jembatan Tiga dan seterusnya sampai ke Pluit.
Halte-halte yang dilalui bus Transjakarta koridor 9 adalah:
  • Terminal Pinang Ranti
  • Halte Garuda Taman Mini
  • Masuk Tol Jagorawi
  • Keluar Tol Jagorawi
  • Halte Pusat Grosir Cililitan (hanya bus gandeng)
  • Halte Cawang UKI
  • Halte Cawang BNN
  • 2 Halte Cawang Ciliwung
  • 2 Halte Cikoko Stasiun Cawang
  • 2 Halte Tebet
  • Halte Pancoran
  • 2 Halte Pancoran Barat
  • 2 Halte Tegal Parang
  • Halte Kuningan Barat (Transfer ke koridor 6)
  • 2 Halte Gatot Subroto Jamsostek

  • 2 Halte Gatot Subroto LIPI
  • 2 Halte Semanggi (Transfer ke koridor 1)
  • 2 Halte JCC Senayan
  • 2 Halte Slipi Petamburan
  • 2 Halte Slipi Kemanggisan
  • 2 Halte S Parman Harapan Kita
  • 2 Halte S Parman Podomoro City
  • Halte Grogol 2 (Transfer ke koridor 3 dan 8)
  • 2 Halte Latumenten Stasiun KA
  • Halte Jembatan Besi
  • Halte Jembatan Dua
  • Halte Jembatan Tiga
  • Halte Penjaringan
  • Halte Pluit (Pluit Village Mall, yg diubah dari Mega Mal Pluit)
Bus Gandeng Koridor 9 hanya sampai PGC dan tidak sampai ke Pinang Ranti.

Koridor 10

Koridor 10 (Cililitan - Tanjung Priok) mulai beroperasi pada 31 Desember 2010.[5] Koridor ini akan melalui Jl. Letjend Sutoyo dan sepanjang jalan By Pass, mulai dari Jl. DI Panjaitan, Jl. Ahmad Yani ,Jl. Yos Sudarso dan Jl. Enggano.
Halte-halte yang akan disinggahi adalah:
  • Halte Cililitan 2 (PGC 2)
  • Halte Sutoyo BKN
  • Halte Cawang UKI (Transfer ke koridor 7)
  • Halte Cawang Sutoyo
  • Halte Panjaitan Penas
  • Halte Kebon Nanas Cipinang
  • Halte Prumpung Pedati
  • Halte Bea Cukai Ahmad Yani
  • Halte Utan Kayu Rawamangun
  • Halte Pramuka BPKP 2 (Transfer ke koridor 4)

  • Halte Kayu Putih Rawasari
  • Halte Pulomas Pacuan Kuda
  • Halte Cempaka Putih
  • Halte Cempaka Timur 2 (Transfer ke koridor 2)
  • Halte Yos Sudarso Kodamar
  • Halte Sunter Kelapa Gading
  • Halte Plumpang Pertamina
  • Halte Walikota Jakarta Utara
  • Halte Permai Koja
  • Halte Enggano
  • Halte Tanjung Priok

Koridor 11

Koridor ini baru direncanakan.
Rencana Rute : Kp Melayu – Pulo Gebang
Jalan yang dilewati adalah
  • Jl. Jatinegara Barat Raya
  • Jl. Matraman Raya
  • Jl. Bekasi Barat Raya
  • Jl. Bekasi Timur Raya
  • Jl. I Gusti Ngurah Rai
  • Jl. Pondok Kopi Timur
  • Jl. Lingkar Luar Timur
Untuk Arah Sebaliknya:
  • Jl. Tol Lingkar Luar Timur
  • Jl. I Gusti Ngurah Rai
  • Jl. Bekasi Timur Raya
  • Jl. Bekasi Barat Raya
  • Jl. Jatinegara Timur

Rencana Halte

  • Halte Kampung Melayu (Transfer ke Koridor 5 dan 7)
  • Halte Pasar Jatinegara
  • Halte Jatinegara Mester
  • Halte Stasiun Jatinegara (Transfer ke Koridor 10)
  • Halte Pasar Induk Cipinang
  • Halte Migrasi
  • Halte Taman Cipinang
  • Halte Klender
  • Halte SMU 12
  • Halte Mall Klender
  • Halte PMI
  • Halte Kampung Sumur
  • Halte Buaran
  • Halte PPP
  • Halte Bioskop Buaran
  • Halte Stasiun Buaran
  • Halte Prapatan 2
  • Halte Klinik
  • Halte Walikota Jakarta Timur
  • Halte Pulogebang

Koridor 12

Koridor ini baru direncanakan.
Rencana Rute : Pluit - Tanjung Priok
Jalan yang dilewati adalah:
  • Jl. Pluit Pemai
  • Jl. Pluit Timur Raya
  • Jl. Pluit Indah
  • Jl. Pluit Putri
  • Jl. Jembatan Tiga
  • Jl. Jembatan Dua
  • Jl. Pangeran Tubagus Angke
  • Jl. Pasar Pagi
  • Jl. Mangga Dua
  • Jl. Gunung Sahari
  • Jl. RE Martadinata

Halte Transfer

  • Halte Pluit (Transfer ke Koridor 9)
  • Halte Penjaringan (Transfer ke Koridor 9)
  • Halte Jembatan Tiga (Transfer ke Koridor 9)
  • Halte Jembatan Dua (Transfer ke Koridor 9)
  • Halte Pademangan (Transfer ke Koridor 5)
  • Halte Tanjung Priok (Transfer ke Koridor 10)

Koridor 13

Halte ini baru direncanakan.
Rencana Rute : Blok M – Pondok Kelapa
Jalan yang dilewati yaitu:
  • Jl. Sultan Hasanuddin
  • Jl. Wolter Monginsidi
  • Jl. Kapten Tendean
  • Jl. Gatot Subroto
  • Jl. MT Haryono
  • Jl. DI Panjaitan
  • Jl. Kalimalang

Rencana Halte

Pada Koridor ini belum ditentukan jumlah halte yang akan dibangun. Namun bus ini akan melewati Blok M-Tendean- Cawang-Kalimalang.

Halte Transfer

  • Halte Blok M (Transfer ke Koridor 1 dan 15)
  • Halte Mampang (Transfer ke koridor 6)
  • Halte Pancoran Barat (Transfer ke Koridor 9)
  • Halte Pancoran Tugu (Transfer ke Koridor 9)
  • Halte Tebet BKPM (Transfer ke Koridor 9)
  • Halte Cikoko Stasiun Cawang (Transfer ke Koridor 9)
  • Halte Cawang Ciliwung (Transfer ke Koridor 9)
  • Halte BNN (Transfer ke Koridor 7 dan 9)
  • Halte Cawang Sutoyo (Transfer ke Koridor 9 dan 10)

Koridor 14

Koridor ini baru direncanakan.
Rencana Rute : Manggarai - Depok
Jalan yang dilewati adalah:
  • Jl. Doktor Suharjo
  • Jl. Profesor Doktor Supomo
  • Jl. Pasar Minggu Raya
  • Jl. Tanjung Barat
  • Jl. Lenteng Agung
  • Jl. Margonda Raya

Rencana Halte

  • Halte Manggarai
  • Halte STIE Muhammadiyah
  • Halte Toba
  • Halte RS Budhi Jaya
  • Halte Menteng Pulo
  • Halte Balai Sudirman
  • Halte Pal Batu
  • Halte Univ. Sahid
  • Halte Honda
  • Halte Pancoran
  • Halte Rs. Triloka
  • Halte Sucofindo
  • Halte SMK 48
  • Halte Pasar Minggu Baru
  • Halte Alfa
  • Halte Asrama Brimob
  • Halte Masjid At Taqwa
  • Halte Terminal Pasar Minggu
  • 2 Halte Flyover Simatupang
  • 2 Halte Stasiun Tanjung Barat
  • 2 Halte Bunda Kandung
  • 2 Halte Petronas, Pom Bensin
  • 2 Halte ISSIP
  • 2 Halte Lenteng Agung
  • 2 Halte Univ. Pancasila
  • 2 Halte Masjid Univ. Pancasila
  • 2 Halte SMU 109
  • Halte Univ. Indonesia
  • Halte Depok

Mulai dari Halte Honda sampai Halte Terminal Pasar Minggu menggunakan jalan layang Halte Transfer

  • Halte Manggarai (Transfer ke Koridor 4)
  • Halte Pancoran (Transfer ke Koridor 9 dan 13)

Koridor 15

Koridor ini baru direncanakan.
Rencana Rute : Ciledug - Blok M
Jalan yang dilewati adalah:
  • Jl. Raden Fattah
  • Jl. HOS Cokroaminoto
  • Jl. Ciledug Raya
  • Jl. Pakubuwono 6
  • Jl. Sisingamangaraja
Untuk arah sebaliknya:
  • Jl. Sultan Hasanuddin
  • Jl. Trunojoyo
  • Jl. Kyai Maja
  • Jl. Cildeug Raya
  • Jl. HOS Cokroaminoto
  • Jl. Raden Fattah

 Rencana Halte

  • Halte Blok M
  • Halte Bulungan
  • Halte RSPP
  • Halte Pasar Kyai Maja
  • Halte Mayestik
  • Halte Pakubuwono
  • Halte Cipulir
  • Halte Perdatam
  • Halte Pertigaan Show Room
  • Halte Univ. Budi Luhur (UBL)
  • Halte Giant
  • Halte Larangan
  • Halte Ciledug
KEKURANGAN BUSWAY
  • Kurangnya bus-bus pengumpan (feeder) yang membantu melayani Transjakarta.
  • Beberapa jembatan penyeberangan yang dibangun bagi penumpang Transjakarta secara berkala mengalami kerusakan, contohnya lantai jembatan yang berlubang serta tangga yang lantainya telah rusak.[23][24]
  • Pada jam-jam sibuk, jumlah armada yang tersedia belum sebanding dengan jumlah penumpang menyebabkan antrian panjang di halte-halte (terutama untuk koridor 2 dan 3). Kriminalitas juga kerap terjadi pada jam-jam sibuk disaat bus penuh terisi sesak.[25]
  • Halte-halte yang ada belum menyediakan sarana ventilasi udara yang layak sehingga membuat ruangan menjadi pengap ketika terdapat banyak orang yang mengantri.[26]
  • Beberapa titik di jalur koridor 2-8 masih sering dimasuki oleh kendaraan pribadi, menyebabkan terhambatnya perjalanan bus pada jam-jam tertentu (pada kondisi tertentu, telah diberikan suatu solusi, yaitu setelah dilakukan koordinasi, bus akan mengambil jalur dari arah yang berlawanan, sementara bus-bus dari arah yang berlawanan akan melewati jalur umum).[27]
  • Karena sering dimasuki (secara tiba-tiba) oleh pejalan kaki dan kendaraan pribadi, maka di beberapa titik di Koridor 2 dan 3 secara berkala terjadi kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta dan pejalan kaki/kendaraan pribadi.
  • Seringkali pengumuman halte yang diberikan tidak sesuai dengan halte yang akan dilalui, hal ini disebabkan oleh keteledoran pengemudi yang lupa menekan tombol pengumuman pada waktunya.
  • Pembuatan maupun pengoprasian Transjakarta membuat kemacetan yang luar biasa dan sering di luar batas kewajaran, terutama pembangunan jalur yang meninggikan permukaan jalan.[28]
  • Kurangnya jumlah SPBBG membuat headway di sejumlah koridor menjadi lama, karena letak SPBBG yang jauh dan kadang terjadi masalah di suatu SPBBG.



Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memperoleh gambaran seberapa besar kebutuhan masyarakat terhadap transportasi busway transjakarta yang disediakan oleh pemerintah daerah DKI Jakarta.
Manfaat
Penulisan ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan bagi pihak pengelola Bus Transjakarta. Masukan ini nantinya dapat digunakan untuk menentukan langkah dalam peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas busway untuk ke depannya agar pihak transjakarta dapat dirasakan lebih optimal oleh pengguna busway.
PEMBAHASAN
Pengertian busway dalam pemahaman sebagian orang adalah sebuah bus khusus yang memiliki jalur sendiri dan bebas dari kemacetan. Banyak sekali masyarakat yang berminat menggunakan transportasi bus transjakarta tersebut. selain dapat menjauhi kemacetan juga fasilitas kenyamanan di dalamnya yang cukup memadai. Di dalam bus transjakarta tersebut status karyawan lebih mendominasi karena lokasi busway transjakarta dibangun di pusat kota yang dapat membantu para karyawan untuk mengakses tempat kerja mereka.
Fasilitas keamanan di dalam bus transjakarta ini sangatlah perlu diperhatikan, karena biasanya pada waktu jam karyawan pulang kantor begitu banyak penuh sekali penumpang yang menggunakan bus transjakarta. Sehingga terdapat pencopet yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai aksinya.
Setiap bus dilengkapi dengan papan pengumuman elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan segera dilalui kepada para penumpang dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap bus juga dilengkapi dengan sarana komunikasi radio panggil yang memungkinkan pengemudi untuk memberikan dan mendapatkan informasi terkini mengenai kemacetan, kecelakaan, barang penumpang yang tertinggal, dan lain-lain.
Untuk keselamatan penumpang disediakan 8 buah palu pemecah kaca yang terpasang di beberapa bingkai jendela dan 3 buah pintu darurat (koridor 1 – 3 dan 10), 1 pintu darurat (koridor 4 – 9) yang bisa dibuka secara manual untuk keperluan evakuasi cepat dalam keadaan darurat, serta dua tabung pemadam api di depan dan di belakang.
Untuk menjaga agar udara tetap segar, terutama pada jam-jam sibuk, mulai bulan Januari 2005 secara bertahap di setiap bus telah di pasang alat pengharum ruangan otomatis, yang secara berkala akan melakukan penyemprotan parfum.
Kesimpulan
Karayawan lebih mendominasi dalam transportasi bus transjakarta tersebut. Untuk segi keamanan lebih diperhatikan dari segala tindak kriminalitas pada saat jam sibuk pulang kerja.
DAFTAR PUSTAKA
VN:F [1.6.8_931]

PROGRAM DIRI

                                               

        Manusia adalah makhluk yang selalu menginginkan keberhasilan dalam hidupnya .tetapi mereka terkadang malas untuk melakukan hal dapat menjadikan hidup mereka sukses . ada sebagian dari mereka melakukan hal yang tidak jujur untuk mencapai tujuannya dan ada pula orang yang mengerjakan sesuatu dengan jujur . pada dasarnya hal tersebut sudah menjadi kebiasaan di negara Indonesia yang tercinta ini. Oleh sebab itu dalam paper ini akan diungkapkan bagaimana kita memprogram diri agar menjadi manusia yang sukses ( dengan kata lain menggunakan cara yang baik tanpa korupsi , berbohong dan merugikan orang lain .
        Program diri merupakan hal sudah di lupakan oleh orang banyak . karena mereka menganggap bahwa hidup itu kita jalani saja tanpa harus ada visi misi yang harus di selesaikan . akbibatnya , dalam kehidupan mereka tidak memiliki tujuan pasti dan mereka pun akhirnya menjadi sampah masyarakat dan membebani orang lain dan mengganggu orang yang di sekitarnya. Padahal dalam hidup harus ada tujuan hidup , apa yang harus di kerjakan pada hari ini dan masa depan , dan bagaimana kita menyelesaikan masalah tersebut ? itu merupakan hal yang sudah dilupakan oleh bangsa ini. Akibatnya banyak sekali orang baik pemimpin dan masyarakatnya melupakan kewajibannya. Sehingga kemiskinan dan ketidak sejahteraan hampir terdapat di seluruh wilayah NKRI
Program diri haruslah ditanam sejak dini, untuk menjadikan anak yang berguna bagi bangsa dan negaranya . karena dengan mengetahui program diri yang akan di jelaskan pada paper ini , anak-anak sampai orang tua akan sadar terhadap perbuatan mereka yang menurut mereka sia sisa atau kurang di butuhkan dalam menyelesaikan tanggung jawabnya sesuai dengan statusnya ,contohnya sebagai murid, guru, polisi dan lain lain
Bagaimana kita dapat memprogram diri kita? Sedangkan kita sendiri tidak mau mngubah sikap kita menjadi lebih baik dan tidak berpikiran positif. Dalam paper ini akan di jelaskan pula bagaimana kita melakukan program diri untuk mencapai kehidupan yang lebih baik,sejahtera

PENGERTIAN PROGRAM DIRI
       Menurut saya program diri adalah suatu bentuk perilaku yang menggunakan pikirannya yang positif dalam melakukan suatu hal dengan kegiatan yang sudah direncanakan secara teratur dan tersusun ,sehingga dapat mencapai tujuannya dan memenuhi kewajibannya. Program diri merupakan hal yang sudah di pelajari sejak kecil secara tidak langsung, dari seorang ibu terhadap anaknya dalam mendidiknya. Anak yang diajari oleh ibunya bagamana bersosialisasi, mengerajakan tugasnya, mengatur jadwalnya untuk memenuhi kebutuhannya sebagai anak atau pelajar. Sehingga anak tersebut akan terbiasa oleh keisiplinan yang sudah diterapkan ibunya dalam mencapai tujuannya dan anak tersebut akan berprestasi jika hal tersebut bertahanan hingga ia dewasa.
KEUNTUNGAN ORANG YANG MEMPROGRAM DIRINYA
Banyak sekali pebedaan yang nyata anara seseorang yang memprogram dirinya dengan orang yang acuh terhadap program diri :

1. Orang yang memprogram dirinya akan berpikir ke depan atas tujuan hidupnya sedangkan orang yang tidak berprogram diri mereka hanya akan menjalankan hidup mereka tanpa tujuan pasti dan tidak fokus terhadap visi misinya.

2. Orang yang memprogram dirinya akan berpikiran positif dalam meghadapi masalahnya , dan optimis dalam menyelesaikannya sedangkan orang yang tidak memprogram dirinya mereka akan cenderung menghindar dari masalah dan tidak mau tahu cara menyelesaikan masalah serta pesimis terhadapnya

3. Orang yang memprogram dirinya akan memiliki semangat dalam melaksankan tugas dan kewajibannya sedangkan orang yang tidak memprogram diri mereka menjalankan tugasnya sebagai beban yang berat dan malas untuk diselesaikan

4. Orang yang memprogram dirinya akan tidak putus asa jika dia gagal dalam tugasnya sedangkan orang yang tidak mengembangkan diri mereka akan berptus asa dalam menjalankan tugasnya

5. Orang yang memprogram diri akan selalu hati hati dalam melakukan tugasnya sedangkan orang yang tidak memprogram diri akan mengerjakan sesuatu tidak dengan serius

Masih banyak lagi manfaat dari memprogram diri yang belum disebutkan ,karena memiliki manfaat yang besar .bahkan apabila kita ,semua memprogram diri maka akan berkemungkinan besar negara Indonesia hidup sejahtera dan masalah ekonomi, politik, dll teratasi dengan baik.

CARA MEMPROGRAM DIRI

Cara memprogram diri dengan baik yaitu :
1. Mengubah pola pikir
2. Berpikiran positif
3. Disiplin
4. Visioner
5. Mengembangkan diri

MEGUBAH POLA PIKIR
Untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan biasanya harus seuai dengan pola pikir dan alam bawah sadar kita .tanpa ada perubahan pola pikir yang mendalam maka sulit bagi seseorang untuk memprogram dirinya menjadi lebih baik. Di karenakan dengan mengubah pola pikirnya yang lebih dewasa dan bijak seseorang akan mudah merubah kemauannya dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya dengan senang hati , dan mereka juga harus mengubah oikiran alam bawah sadarnya menjadi sesuatu tujuan yang  ingin mereka capai.
            Contohnya : A berencana akan mengerjakan tugasnya yang sudah di jadwalkan untuk hari esok ,tiba tiba B mengajak A untuk pergi jalan jalan dengan alasan refresing esok harinya, dan A akhirnya ikut dengan B karena malas mengerjakan tugasnya
Dari contoh di atas sudah jelas A tidak memiliki pola pikir yang baik mengenai tugasnya karena kemalasannya . oleh sebab itu perlu mengubah pola pikirnya dengan cara lebih dewasa dalam menentukan pilihan . apakah pergi jalan jalan lebih penting dari pada mengerjakan tugas ? maka kesimpulannya tugas lah yang harus di kerjakan terlebih dahulu karena merupakan suatu kewajiban sedangkan jalan jalan dapat di kerjakan setelah mengerjakan tugas .
Dengan kata lain apabila A mengerjakan tugas terlebih dahulu maka dia telah berhasil memprogram diri.
           
BERPIKIRAN POSITIF
           
Menurut saya berpikiran positif merupakan sesuatu hal yang penting dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban. orang yang tidak berpikiran positif atau berputus asa dalam melakukan tugasnya maka orang tersebut di anggap gagal memprogram dirinya menjadi lebih baik, sehingga mereka termasuk orang yang kurang beruntung dalam menghadapi permasalahan hidupnya. dalam memprogram diri untuk menjadi lebih baik ,perlu adanya sikap optimis yang berasal dari berpikiran positif .
            Contohnya : A diberi 5 tugas oleh 5 guru dengan tugas yang berbeda-beda dengan tingkat kesulirtan yang cukup tinggi .orang yang memprogram dirinya akan percaya diri dan optimis dapat menyelesaikan tugasnya dengan cara membuat jadwal dan strategi bagaimana cara menyelesaikan tugas dengan benar dan baik. Sedangkan jika A tidak memprogram diri dia akan sulit menyelesaikan tugasnya dengan baik dan berat
Berikut merupakan cara memprogram diri yang saya ambil dari otakacau.net
           
1. Merubah GERAK
            Coba Anda praktekkan ketika bangun pagi, Anda merasa malas untuk bangun, walaupun mata masih tertutup, Anda paksakan bangun (JANGAN LUPA UNTUK S.E.N.Y.U.M. dan BERSYUKUR terlebih dahulu) dan lakukan lompat-lompat kecil selama 10-15 menit. Kira-kira setelah itu Anda akan lanjut tidur lagi? NO, Anda akan langsung ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke kantor. Alasan : karena gerak yang Anda lakukan merangsang aliran darah untuk lebih lancar mengalir ke seluruh pembuluh darah dalam tubuh dan ke otak dan membuka pori-pori tubuh untuk mengeluarkan keringat.
Gerak tubuh orang bersemangat bisa Anda bedakan dari gerak tubuh orang yang tidak bersemangat. Jadi jika Anda sedang tidak bersemangat, coba ubah gerak tubuh Anda menyerupai gerak tubuh orang yang bersemangat : berjalan cepat, kepala tidak menunduk, dada membusung, senyum. Ini akan membuat perasaan Anda dari tidak bersemangat menjadi bersemangat (lebih ceria).

 2. Merubah FOKUS
            Coba Anda lakukan hal ini ketika Anda sedang merasa negatif / bad mood : Ubah fokus kita ke hal-hal atau pengalaman-pengalaman yang menyenangkan / lucu / gembira / positif. Saya selalu membayangkan keberhasilan- keberhasilan yang telah saya capai di masa lampau dan kegembiraan- kegembiraan karena kesuksesan yang akan saya capai di masa yang akan datang jika pikiran dan perasaan saya sedang negatif. Dengan demikian, saya akan kembali terinspirasi dan termotivasi untuk kembali mengejar impian saya walaupun sempat gagal di tengah jalan.
GAMPANG-GAMPANG SUSAH untuk melakukan hal ini. Tetapi ingat, awalnya hanya dari “perasaan” dan berkembang menjadi kebiasaan. Jika kita lakukan secara konsisten hal ini, maka ini dapat menjadi kebiasaan kita dan kita akan lebih mudah untuk merubah perasaan kita.

3. Merubah SUARA INTERNAL
           
Bayangkan ketika Anda menemani anak menonton film kartun dan mendengar suara Donald Duck yang khas “wekkk…wekkk. ..wekkk.. .”. Mungkin Anda akan turut tertawa atau tersenyum.
Merubah suara interal berarti merubah suara yang bagi kita terasa tidak mengenakkan (misalkan umpatan, makian, teguran dari atasan, klien, konsumen, rekan kerja, teman, dlsbnya) menjadi suara yang terdengar lucu bagi kita.
Suara yang terasa lucu bagi kita, misalkan suara Donald Duck yang khas, suara orang berbicara gagap / terputus-putus, suara pria yang dibuat mirip wanita, ataupun suara-suara lainnya yang menurut pengalaman Anda masing-masing lucu. Dengan demikian akan merubah suasana hati menjadi lebih positif dan bersemangat kembali.

4. Merubah ARTI
            Anda mungkin pernah membaca di surat kabar bahwa tingkat pengangguran yang tinggi dan kehidupan ekonomi yang semakin sulit menyebabkan banyak orang bunuh diri.
YES, Anda yang memberi arti terhadap hidup Anda. Jika si A menganggap dirinya miskin segala-galanya, tidur di kolong jembatan, tidak punya keluarga, makan dari sisa-sisa pemberian orang, dihina orang, cacat fisik, dsbnya, kira-kira menurut Anda apakah yang akan dilakukan oleh si A? Lebih mungkin dia akan mengambil jalan pintas untuk bunuh diri.
Tetapi bandingkan dengan si B, dengan kondisi yang sama, tetapi dia memberi arti lain bagi hidupnya. “Hari-hari seperti ini sudah cukup. Saya harus mau berusaha lebih keras dan menghargai diri saya sehingga orang lain mau menghargai saya juga.” Dengan arti yang diberikan oleh si B, kemungkinan dia untuk maju akan lebih terbuka.

 5. Merubah SUASANA
            Pelatihan di alam terbuka akan membawa suasana dan hasil yang berbeda dibandingkan dengan pelatihan di dalam ruangan. Tempat dan suasana yang berbeda dari rutinitas sehari-hari bisa memberikan dampak yang berbeda.
Contoh : jika sehari-hari berada dan bekerja di kantor, maka cobalah pada hari libur untuk mencari suasana yang berbeda. Ini berguna untuk menyegarkan kembali suasana hati kita dan untuk pemulihan sel-sel tubuh (fisik) kita.

6. Merubah INPUT
            Ketika Anda bersama keluarga menonton acara televisi : BUSER, PATROLI, SERGAP, SMACK DOWN, dlsbnya, kira-kira apa komentar umum yang terlontar? “Koq, para penjahat tambah sadis ya?”, “Koq kota kita tambah ga aman ya?”, “Koq orang-orang jadi pada ga punya hati nurani ya?”. Akibatnya apa? Pikiran yang negatif mempengaruhi perasaan kita menjadi negatif.
Ubah perasaan kita menjadi positif dengan mendengarkan lagu-lagu perjuangan, motivasi : I Have A Dream – Westlife, The Power Of The Dream – Celine Dion, We Are The Champion – Queen, dlsbnya. Baca buku-buku motivasi dan pengembangan diri. Bacanya jangan `Lampu Merah melulu. Ikut seminar, klub, organisasi, kursus untuk pengembangan kepribadian dan bersosialisasi.
Dengan mengubah input yang masuk, kita memprogram ulang pikiran dan perasaan kita untuk menjadi lebih baik..
salah satu cara yang sering dan paling awal untuk bisa berpositif thinking adalah, pada saat kita berpikiran negatif terhadap sesuatu, balikan pikiran kita 360 derajat..
misal : kita melihat seseorang dengan gaya yang nyentrik. kemudian timbul dalam pikiran kita „ni orang kek gitu banget sih, norak, kalo jalan ma dia bisa malu kali yah
nah secara tidak langsung, pikiran kita sudah negatif terhadap orang itu. bagaimana cara membalikannya. ubah pikiran anda menjadi seperti ini, misal : „mhm.. ini lah gaya seseorang, mungkin dia seperti itu, karena dia nyaman, dan saya yakin hidupnya tidak ada beban ketika berpakaian seperti itu
Nah, itu lah positif. tidak menaruh sesuatu yang negatif pada pikiran kita.
Banyak hal-hal tentang kehidupan yang berhubungan dengan positif thinking, yang akhirnya membuat kita tak sadar dan lupa bahwa di dunia ini selalu terjadi timbal balik, atau lebih pada teori timbal – balik.
Disiplin sangat di butuhkan untuk memprogram diri agar dapat tepat waktu dalam menyelesaikan tugas . tanpa disiplin maka sia sia seseorang yang telah menjadwalkan tugasnya tetapi dia tidak mengerjakannya. Dan disiplin juga dapat mempertahankan komitmen yang ada dalam mengerjakan tugas sehingga tujuan kesuksesan tercapai dengan baik
VISIONER
            Visioner adalah orang yang memikirkan masa depan , dan rencana yang di buat sekarang untuk mencapai kesuksesan . orang yang memprogram dirinya tentu orang yang visioner karena dengan adanya tujuan di masa depan maka di butuhkan misi misi yang perlu di capai sehingga orang tersebut menjalankannnya dengan 3 komponen yang penting di atas yaitu merubah pola pikir, disiplin, berpikir positif

MENGEMBANGKAN DIRI
            Maksud dari mengembangkan diri adalah mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan dengan cara sendiri atau mandiri.orang yang memprogram diri tentu dia membutuhkan ilmu untuk menyelesaikan masalhnya . oleh sebab itu untuk menjadi orang yang memprogram diri perlu ada pengetahuan yang dia cari secara inisiatif sesuai kebutuhannya
Pengembangan diri menurut al Falaq arsendatama
“Dari sekian banyak pengertian mengenai pengembangan diri, saya ingin menyimpulkan bahwa pengembangan diri dimulai dari pengetahuan tentang:
1. Siapa diri kita
2. Apa yang kita mau dan tujuan kita
3. Apa yang kita punya untuk mencapai tujuan itu
Tiga hal ini menjadi peta dasar untuk pengembangan diri kita. Untuk mencapai apa yang kita mau kita harus tahu siapa diri kita dan apa yang kita punya untuk mencapai tujuan itu. Dari sana kita bisa menyiapkan diri dengan belajar, berusaha, dan bekerja. Pengembangan diri merupakan topik yang luas karena didalamnya ada manajemen waktu, personal goal setting, creative thinking, self healing, motivation, problem solving dan masih banyak lagi. Tetapi kita selalu kembali ke 3 hal diatas karena pengembangan diri merupakan proses yang harus terjadi di dalam DIRI SENDIRI, bukan orang lain. Artinya kita menciptakan kondisi baru di luar dengan melakukan perubahan di dalam diri sendiri. Di tulisan berikutnya saya akan membahas lebih detil apa saja yang terkandung dalam peta dasar pengembangan diri tersebut.”

  1. CARA MEMPROGRAM DIRI MENURUT SAYA
                Membangkitkan Motivasi untuk Mencapai Tujuan
    Kata motivasi semakin sering digunakan akhir-akhir ini. Baik itu di buku-buku populer, seminar-seminar atau lainnya, terutama dalam hal yang menyangkut pengembangan diri. Apa sebenarnya motivasi itu, dari mana dan kenapa perlu motivasi terutama dalam pengembangan diri? Bila anda mempunyai keinginan, maka anda perlu motivasi untuk memanifestasi keinginan tersebut. Hanya dengan afirmasi atau niat, tanpa motivasi, belum cukup untuk mewujudkannya.
    “Saya bermotivasi tinggi untuk memperbaiki diri sendiri” sebuah contoh kalimat yang digunakan untuk menaikkan motivasi pada diri kita sendiri, untuk sesuatu yang kita inginkan.
    Jadi apa sebenarnya motivasi itu ?
    Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri.
    Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul.
                Banyak dari kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk mencapainya. Ini menunjukkan kurangnya enrgi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau kurang motivasi.
                Motivasi akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita.
    Biasanya motivasi akan besar, bila orang tersebut mempunyai visi jelas dari apa yang diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi yang diinginkan dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya. Motivasilah yang akan membuat dirinya melangkah maju dan mengambil langkah selanjutnya untuk merealisasikan apa yang diinginkannya.
                Lakukan apapun dalam pengembangan diri anda dengan motivasi, baik itu karir, hubungan, spiritual, pekerjaan, menulis, memasak, membeli rumah, mendapatkan pacar, mengajar anak atau apapun. Motivasi ini akan ada, bila ada visi yang jelas dari apa yang anda akan lakukan, mengetahui apa yang akan anda lakukan dan percaya akan kekuatan yang ada pada anda sendiri. Ia akan merupakan kunci sukses dari apapun yang anda lakukan

10 Kebiasaan Pribadi Sukses
Adapun esensi dari kesepuluh kebiasaan pribadi sukses ini adalah:
 1. Berusaha Mencapai Keunggulan usaha yang terus-menerus untuk meraih prestasi dalam hidup pada tiga bidang utama: konsisten meningkatkan kualitas iman dan hubungan kepada Allah SWT, konsisten meningkatkan kualitas profesionalisme, spesialisasi, produksi, kapabilats dan efektifitas dalam kerja dan profesi Anda dan konsisten dalam meningkatkan kualitas hubungan-hubungan positif Anda dengan orang lain.

2. Menentukan Tujuan menentukan tujuan-tujuan hidup Anda (tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek).

3.Perencanaan menetapkan tujuan-tujuan Anda dalam program-program kerja dan jangka waktu tertentu (timing) yang bisa dijalankan.

4. Menyusun Prioritas menentukan mana yang harus dilakukan pertama, kedua dan seterusnya, mana yang terpenting kemudian yang penting dari tujuan-tujuan, tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban dalam hidup ini.

5. Konsentrasi memberikan perhatian terhadap tugas dan tanggung jawab atau kerja yang ada dihadapan Anda dan langsung mengerjakannya tanpa menunggu-nunggu lagi. Sebagaimana juga memfokuskan perhatian dalam spesialisai, bidang atau keahlian yang Anda yakinin bisa berprestasi dan kreatif dalam bidang tersebut.

6. Manajemen Waktu memanfaatkan waktu yang ada dan menggunakannya sebaik-baiknya untuk mengembangkan keahlian-keahlian dan potensi kita agar tercapai tujuan-tujuan penting yang kita cita-citakan.

7. Berjuang Melawan Diri Sendiri usaha yang terus-menerus untuk mengalahkan ego, menundukkan nafsu, mengarahkannya dan membiasakannya menghadapi tanggung-jawab dan resiko-resikonya, serta sabar dan teguh dalam prinsip-prinsip, nilai-nilai dan beberapa kewajiban agar tercapai kehidupan mulia yang kita idam-idamkan.

8. Keahlian Berkomunikasi kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Bertujuan untuk memberikan pengaruh yang positif dalam hidup mereka dan supaya bisa hidup bersama mereka dalam suasana saling menghargai dan akhlak yang mulia.

9. Bepikir Positif melihat dari sisi positif dalam semua hal, manusia dan peristiwa. Juga berpikir dengan cara yang didominasi unsur positif, prasangka baik, optimis dan melupakan sisi-sisi yang jelek.

10. Seimbang berpikir dan bertindak dengan cara yang seimbang dalam hidup kita. Jangan sampai satu sisi lebih dominan dari sisi-sisi yang lain.

KESIMPULAN
Dalam memprogram diri dibutuhkan keinginnan besar dan perubahan diri sendiri yang besar sehingga tujuan dan keberhasilan sukses diraih. Dengan kebiasaan yang kurang yang bermanfaat sebaiknya di tinggalkan karena mengganggu visi anda menjadi sukses selain itu terdapat lima komponen cara menuju sukses menurut saya
Menurut saya :
- Berpikiran positif
- Mengubah pola pikir
- Disiplin
- Visioner
- Mengembangkan diri
Menurut otaku.net
- Berpikiran positif
- Membiasakan kebisaan sukses
- Mengembangkan Motivasi diri
      Dalam diri manusia terdapat IQ,ESQ dan EQ dalam memprogram diri manusia. Harus meningkatakan kecerdasan tersebut .untuk meningkatkan kecerdasan tersebut harus melakukan cara seperti yang disebutkan di atas oleh sebab itu dalam mengatasi semua masalah dan misi untuk mencapai tujuan yang terpenting dari semua itu Adalah Emotional Intelegence dan ESQ karena kedua tersebut 80% menetukan seseorang sukses
      Emotional Intelligence (pengendalian emosi)
Selama ini para orang tua memberikan banyak perhatian pada IQ (Intelligence Quotient). IQ diasosiasikan dengan kepandaian yang diwujudkan dalam kepandaian anak di sekolah. Khususnya kepandaian dalam ilmu pasti. Hal lain yang dulu juga diyakini orang adalah IQ yang berlaku umum. Jadi anak-anak yang ber-IQ diatas 120 lebih mudah untuk bisa mengambil jurusan yang ia minati di perguruan tinggi. Dari kedokteran sampai sastra. Bahkan seakan akan sudah diramalkan dia bakalan sukses sebagai apa saja, dari birokrat sampai pengusaha.
      Memang selama 20 tahun terakhir ini ditemukan bahwa ada peningkatan skor IQ sebanyak 20 poin (shapiro, 1997). Kenyataan ini memperlihatkan bahwa orang tua dan masyarakat berhasil meningkatkan kemampuan anak secara kognitif. Namun ternyata IQ saja tidak cukup. Kita banyak melihat contoh di masyarakat, orang dengan prestasi di sekolah biasa saja bisa menjadi orang yang sangat sukses, ataupun sebaliknya akhir akhir ini banyak contoh terjadi juga penurunan kualitas dalam masyarakat seperti dengan banyaknya kasus kriminalitas, drop out sekolah, penyalahgunaan narkoba pada anak dan remaja. Keadaan ini menunjukan bahwa IQ yang tinggi, yang ditunjukan dengan peningkatan skor IQ, tidak cukup untuk bekal anak dalam menghadapi kehidupannya. Skor IQ meninggi ini disertai dengan menigkatnya kesejahteraan anak anak tersebut.
      Di tahun 1990 (dalam papalia 2004) dua orang psikolog Peter Salovey dan John Maye menciptakan istilah baru yaitu Emotional Intelligence atau kecerdasan Emosi (EI). Kecerdasan Emosi menurut kedua psikolog ini adalah kemampuan untuk mengerti dan mengendalikan emosi. Kemampuan ini dianggap sebagai komponen penting dalam tingkah laku yang cerdas. Istilah EI ini kemudian dikembangkan oleh Daniel Goleman dari berbagai penelitian yang dilakukannya, ia menemukan bahwa orang-orang yang sampai pada posisi puncak umumnya mempunya EI yang baik.
Emotional Intelligence memainkan peran yang amat penting bagi seseorang untuk dapat menerapkan pengetahuan yang ia miliki. Dengan EI yang baik, seseorang akan dapat bekerja secara efektif dalam tim, mengenali dan berespon terhadap perasaan diri dan orang lain secara tepat serta dapat memotivasi diri sendiri dan orang lain (Cadman & Brewer, 2001 dalam Papalia, 2004). Lebih lanjut lagi EI amat   mempengaruhi hubungan personal dan kemampuan manajemen stress (Cherniss, 2002 dalam Papalia, 2004). Jadi pada dasarnya EI yang baik akan memberi ruang gerak lebih besar bagi IQ untuk tumbuh maksimal. Seperti tercantum pada point ke-dua dari opini Mayer & Salovey tahun 1997. “EI dapat mengatur secara sadar sehingga mampu memajukan pertumbuhan emosi dan Intelektual umum” anak yang emosinya stabil akan lebih mudah berkonsentrasi dan berpikir logis, mampu memotivasi dirinya untuk fokus pada aktivitas yang konstruktif dan membina hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar.
Emotional Spiritual Quotient (ESQ)
      ESQ yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual.
Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan Horizontal (manusia dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan).
Tujuannnya adalah agar kita lebih giat beribadah, lebih bisa bersyukur dan tidak memandang sebelah mata atas ciptaan-ciptaan dan anugrah yang telah diberikan kepada kita.
      Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak. Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan? (Quran 55: ar-Rahman 37-38)
Apakah sholat saya lebih rajin, ibadah saya lebih khusyu? Hmm.. jujur nggak juga, tapi satu hal yang tertanam hingga kini yaitu berubahnya perspektif saya dalam memandang Islam dan Allah SWT. Islam yang secara tradisional identik dengan budaya timur tengah dan bahasa arab, menjadi suatu keagungan ajaran yang universal dan relevan dengan ilmu pengetahuan kuantum yang bahkan masih belum terjamah pemikiran manusia.
      Memang, kebanyakan materi agama Islam yang saya dapat sedari kecil, hanyalah sebatas ajaran aturan teknis beribadah atau cerita kejayaan Islam masa lampau tanpa kupasan/diskusi yang lebih dalam tentang esensi ibadah/cerita tersebut; seperti ini dosa, ini wajib, dan itu sunnah, baca doa ini baca doa itu agar sampai hajatnya, sholat khusyu dengan lafal bahasa arab yang sempurna, habis waktu untuk hal-hal di permukaan saja tanpa sempat menyentuh kalbu dengan cahaya Islam yang sebenarnya. Bisa dimengerti karena terbatasnya lingkup pergaulan dari guru kita tersebut dan latar belakang pendidikan yang seadanya, namun kita harus tetap menghargai dan berterimakasih kepada semua yang telah memberikan kita pelajaran tentang agama karena tidak semua orang mau menjadi guru agama/mengaji.

Referensi :

noshagustinugraha.wordpress.com/2011/10/20/program-diri-2/
      http://monaliasakwati.blogspot.com/2011/06/perbedaan-ilmu-dengan-pengetahuan.html